Pengadaan Baju 65 Anggota DPRD Sumbar Telan Anggaran 908 Juta, Pengamat: Sangat Tidak Patut
Pengamat Politik sekaligus Akademisi Universitas Andalas (Unand) Padang, Najmudin Rasul sangat menyayangkan soal pengadaan baju 65 anggota DPRD Sumate
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pengamat Politik sekaligus Akademisi Universitas Andalas (Unand) Padang, Najmudin Rasul sangat menyayangkan soal pengadaan baju 65 anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar) yang menelan anggaran Rp908.050.000 pada 2021 ini.
Najmudin tidak menampik, mereka (DPRD) betul sudah membuat ketentuan-ketentuan sesuai regulasi di DPRD, sama dengan Pengadaan mobil dinas dan segala macamnya.
"Persoalannya sekarang adalah kepatutannya. Apalagi dalam kondisi (pandemi), seharusnya itu tidak harus dilakukan anggota DPRD," katanya kepada wartawan, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Setelah Rehab Rumah, Kini Heboh Pengadaan Baju Dinas Anggota DPRD Sumbar Rp 908 Juta saat Pandemi
Baca juga: Gerindra Tegur Keras Ketua DPRD Sumbar, Andre Rosiade Minta Rehab Rumah Dinas Segera Dihentikan
Baca juga: Curhat Kondisi Rumah Dinasnya, Ketua DPRD Sumbar Supardi: Masih Layak Ditempati
Mestinya, kata dia, mereka lebih mementingkan rakyat. Kapan perlu ditiadakan pengadaan baju tersebut dan dialihkan untuk kepentingan rakyat yang masih merasakan dampak pandemi.
"Sangat tidak patut dilakukan. Mestinya anggaran itu dialihkan kepada pengadaan alat-alat prokes dan lain-lainnya sebagai bentuk empati seorang anggota dewan kepada masyarakat."
"Jika hal ini tetap dilakukan, otomatis membuat masyarakat makin tidak percaya," sambungnya.
Baca juga: Rehab Rumah Dinas Rp 5,6 Miliar, Ketua DPRD Sumbar Minta Maaf: Itu untuk Pelayanan Publik
Baca juga: Rehab Rumah Dinas DPRD Sumbar Rp 5,6 M, Pengamat: Lebih Buruk daripada Gubernur dan Wagub
Baca juga: Rehab Rumah Dinas DPRD Sumbar Senilai Rp 5,6 M Sudah Dimulai, Lama Pengerjaan 120 Hari
Sementara Pemerintah Provinsi Sumbar selaku pihak yang membuat pagu anggaran, harus lebih bijak dalam hal ini dan seyogyanya anggaran yang sudah tersebut dicabut kembali.
"Akan lebih terhormat jika dicabut kembali. Ini tidak akan jadi masalah. Untuk kepercayaan dan empati masyarakat kita kepada pemimpin," tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan data dari LPSE Sumbar pemenang tender dalam pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya yakni CV Bola Dunia Tailor dengan HPS Rp 908.050.000.
Baca juga: Ranperda RPJMD 2021-2026 Disahkan, DPRD Sumbar Harap Isinya Jangan Ada Lagi Copy Paste
Baca juga: Solar Langka di Padang, Ketua DPRD Sumbar Menduga Terjadi Penimbunan: Ada Mafia di Sana
Sesuai proses tender yang sudah dilakukan oleh LPSE Sumbar, anggota dewan ini sudah bisa melakukan pengukuran pakaian di tempat yang telah ditentukan.
Untuk bahan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku dan memang tak ada disebutkan mereka tertentu untuk pakaian dinas namun ada spesifikasi yang menjadi patokan, seperti kadar wol dalam pakaian tersebut. (*)