Larangan Mudik 2021 Sumbar
UPDATE Hari Ke-2: Arus Lalu Lintas di Pos Penyekatan Sumbar-Riau, Pangkalan, Limapuluh Kota
Hari ke dua periode penyekatan mudik di perbatasan Sumbar-Riau intensitas pemudik menurun.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
Namun untuk kendaraan barang roda 4 dan roda 6 lebih dari 25 kendaraan yang melintasi pos penyekatan.
Baca juga: Perda AKB di Sumbar Segera Direvisi, Gubernur Mahyeldi: Lebih Cepat Lebih Baik
Baca juga: Rekaman Hari Pertama, Arus Mudik di Pos Penyekatan Sumbar-Riau, Pangkalan Kabupaten Limapuluh Kota
Soal Larangan Mudik
Dilansir TribunPadang.com, Sepanjang hari Kamis (6/5/2021) atau seharian mulai diberlakukan larangan mudik sekaligus pemeriksaan ketat bagi pelintas antar provinsi, sempat terekam beragam kejadian di lapangan.
Pantauan TribunPadang.com Kamis (6/5/2021) malam relatif sepi pengguna jalan yang melintas di Pos Penyekatan Sumbar-Riau, di Nagari Tanjung Balik, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).
Terlihat pada menjelang malam bersamaan hujan turun hanya satu dua kendaraan yang lewat. Berawal hujan intesitas rendah ini terjadi semenjak pukul 18.30 WIB di sekitar wilayah Pangkalan, Lima Puluh Kota, Sumbar.
Baca juga: Terminal Tanjung Priok Tutup Sementara, Mulai Hari Ini hingga Larangan Mudik Lebaran Selesai
Baca juga: Hari Pertama Larangan Mudik Diberlakukan, Situasi di BIM Sepi dan Petugas Siaga di Posko Monitoring

Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Padang dan 10 Daerah Sumbar
Berselang kemudian, hujan intensitas rendah disertai angin kencang terjadi hingga pukul 20.47 WIB.
Situasi dan kondisi tersebut sempat terpantau dari Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumbar.
Warga Pangkalan bernama Sadiq Maula (71) yang bermukim tak berjauhan Pos Penyekatan Sumbar-Riau, di Nagari Tanjung Balik, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota mengamati arus lalu-lintas, utamanya semenjak diberlakukan penyekatan di batas wilayah provinsi tersebut.
"Hingga kemarin (Rabu 5/5/2021-red) arus lalu-lintas kendaraan memang masih lumayan padat, baik dari arah Riau maupu dari Sumbar," jelas Sadiq.
Namun, kondisi berbesa terjadi setelah berlakunya larangan mudik, Kamis (6/5/2021) kemarin.
Sadiq berpendapat keadaan lalu lintas yang sepi, karena adanya larangan mudik yang berlaku semenjak per tanggal 6 Mei 2021 kemarin.
"Terlihat sekarang (Kamis 6/5/2021) memang agak sepi bisa saj,a karena di pos penyekatan penjagaannya lebih ketat," terang Sadiq.
Terlihat juga sejak maghrib hanya kendaraan membawa muatan yang banyak melintasi ruas jalan perbatasan ini.
Baca juga: Mudik Dilarang, Ini Pengecualian yang Boleh Lewati Pos Penyekatan Sumbar-Riau di Pangkalan
Baca juga: Hari Pertama Larangan Mudik di Pos Penyekatan Sumbar-Riau: 50 Kendaran Disuruh Putar Balik
Cenderung Sepi
Dilansir TribunPadang.com, terkait larangan mudik lebaran 2021, yang mulai diberlakukan pada Kamis (6/5/2021) merekam beragam kejadian di lapangan.