Update Pencarian Hari Keenam Korban Hanyut di Sungai Batang Pasaman Masih Nihil

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT – Upaya pencarian korban hanyut di Sungai Batang Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), kembali dilanjutkan oleh tim SAR gabungan, Rabu (20/8/2025).

Namun hingga memasuki hari keenam, keberadaan korban bernama Eman (35) masih belum ditemukan.

Koordinator Pos SAR Pasaman, Novi Yurandi, mengatakan operasi SAR dimulai sejak pukul 07.30 WIB dengan melibatkan empat tim penyisiran di area berbeda.

Total area pencarian hari ini mencapai sekitar 27,6 kilometer sepanjang aliran sungai.

“Tim pertama melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian awal sejauh 4,5 kilometer. Tim kedua melakukan scouting darat hingga ke titik C sekitar 4,5 kilometer," terangnya.

Baca juga: Pencarian Korban Hanyut di Pasaman Barat Hadapi Kendala, Lokasi Blank Spot Sulitkan Komunikasi

"Tim ketiga menggunakan rafting menelusuri aliran sungai sepanjang 8,5 kilometer, sedangkan tim keempat melakukan penyisiran dengan perahu LCR sejauh 10 kilometer,” sambungnya.

Meski telah dilakukan penyisiran intensif dari darat maupun perairan, hasil pencarian hingga sore hari pukul 18.00 WIB masih nihil.

“Pencarian dihentikan sementara karena kondisi sudah gelap, dan akan dilanjutkan kembali besok pagi pukul 07.30 WIB,” ujarnya.

Dalam operasi SAR ini, sejumlah unsur terlibat di antaranya Pos SAR Pasaman, Polsek Talamau, Koramil 03 Talu, Local Hero Rescue, serta puluhan warga setempat.

Baca juga: Pemkab Pasaman Barat Gelar Malam Resepsi Kenegaraan, Ajak Masyarakat Doakan Kemerdekaan Palestina

Berbagai peralatan turut dikerahkan, mulai dari perahu rafting, LCR, rescue car, hingga drone untuk pemantauan udara.

Novi menyebut salah satu kendala yang dihadapi tim di lapangan adalah kondisi sinyal telekomunikasi yang blank spot di sekitar lokasi pencarian. Meski demikian, tim tetap berupaya maksimal untuk menemukan korban.

Seperti diketahui, peristiwa nahas ini terjadi pada Kamis (14/8/2025) ketika korban bersama dua rekannya berusaha menyeberangi Sungai Batang Pasaman.

Namun tiba-tiba datang air bah yang menyeret korban. Dua orang rekannya selamat, sementara seorang lainnya meninggal dunia. Hingga kini, Eman masih dinyatakan dalam pencarian.

“Kami berharap dengan perluasan area pencarian dan bantuan semua pihak, korban bisa segera ditemukan,” tutup Novi Yurandi.