Wagub Sumbar Audy Ungkap Alasan Punya 6 Pengawal Pribadi dari TNI dan Polri
Wagub Sumbar Audy Ungkap Alasan Punya 6 Pengawal Pribadi dari TNI dan Polri
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy punya banyak pengawal pribadi.
Dia dijaga oleh 6 pengawal pribadi yang terdiri atas unsur Polri dan TNI.
Jumlah ini ternyata lebih banyak dibanding pengawal pribadi Gubernur Mahyeldi.
Menanggapi hal tersebut, Wagub Audy langsung angkat bicara.
Baca juga: Punya 6 Pengawal TNI/Polri, Wagub Sumbar Disindir Faldo Maldini: Main Presiden-presidenan
Baca juga: Wagub Sumbar Dijaga 6 Pengawal Pribadi dari TNI/Polri, Lebih Banyak Dibanding Gubernur
"Pertama sekali saya jelaskan, proses pengawalan melekat telah dimulai dari masa kampanye Pilkada kemarin."
"Setelah pasangan ditetapkan, kami (gubernur dan wagub terpilih.red) sowan ke komandan masing-masing yaitu Danrem, Danlantamal, Danlanud dan Polda."
"Dari kunjungan itu, kita ditawarkan pengawalan lanjutan oleh keempat institusi tersebut," sebut Audy melalui keterangan tertulis, Jumat (23/4/2021).
Audy menambahkan pengawalan tersebut sebagai bentuk harmonisasi antara Pemprov Sumbar dengan TNI Polri.
Dengan adanya koneksi ini, kata dia, hubungan Pemprov Sumbar dan TNI lebih terjaga.
"Kita komitmen menjaga keselerasan Pemprov dengan Forkopimda, termasuk TNI Polri.
Dengan pengawalan diharapkan sinkronisasi yang selama ini kurang berjalan dapat maksimal," ujar Wagub Audy.
Dia menyebutkan, prosedur pengawalan juga telah dilaporkan ke Gubernur Mahyeldi.
"Gubernur tahu tentang hal ini. Saya telah berkoordinasi sebelumnya. Buya pun sebenarnya juga ditawarkan, hanya beliau menugaskan saya menggunakannya," ucap pemilik enam gelar akademik itu.
Audy menjelaskan, pengawalan bukan bermaksud arogansi atau gagah-gagahan.
Karenanya, wagub meminta situasi ini jangan dibesar-besarkan apalagi dipolitisir.
Di samping itu, tidak semua pengawal ikut ke mana dirinya pergi. Jadwal pengawalan menggunakan sistim shift dan bergantian.
"Tak usah dibesar-besarkan. Lagian pengawalan bukan saya yang menentukan. Mereka dipilih pimpinan masing-masing. Bagi yang tak suka, saya tetap hargai, karena semua bebas berpendapat," pungkas Audy.
Disindir Faldo Maldini
Wakil Gubernur Audy Joinaldi disindir oleh tokoh milenial Sumatera Barat (Sumbar), Faldo Maldini.
Faldo Maldini yang merupakan Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumbar, menyoroti pengawalan Audy Joinaldi.
Sindiran tersebut disampaikan dalam tulisan yang dibagikan Faldo Maldini di akun Facebooknya, berjudul 'Main Presiden-Presidenan Gaya Wagub Sumbar Audy'.
Pada tulisannya, Faldo menyebut Wagub Sumbar punya enam orang pengawal yang terdiri dari personel TNI dan Polri.
Baca juga: Wagub Sumbar Dijaga 6 Pengawal Pribadi dari TNI/Polri, Lebih Banyak Dibanding Gubernur
"Tanggung sebenarnya, harusnya rekrut juga pengawal dari kejaksaan, KPK, Badan Sandi Negara, dan BPK, agar mewakili kelengkapan dari semua unsur kedinasan," tulisnya.
Faldo juga menyarankan Audy juga mengajukan permintaan kepada Kakanwil Kementerian Agama, untuk dikirim pengawal juga.
"Tidak lain dan tidak bukan, tujuannya adalah biar selamat dunia dan akhirat. Aamiin ya Rabb," kata Faldo.
Ia mengakui, Audy paham betul, bahkan lebih paham daripadanya, bahwa seorang pejabat harus dapat fasilitas pengawalan.
Baca juga: Sarankan Pesantren Ramadan Digelar Secara Online, Wagub Sumbar: Saya Sampai Dibully Orang
"Masa cuma kepala pemerintahan pusat yang punya Paspampres?"
"Kepala daerah juga harus punya dong. Minimal, mendekati seperti Paspampres KW Supernya Pak Menhan Prabowo Subianto," tulis Faldo.
Faldo juga mengingatkan, bahwa ujian sebenarnya buat seseorang memang ketika dia diberikan kekuasaan.
"Doa kami kepada Allah, jauhkanlah diri kami masing-masing dari sikap semacam itu," tulis Faldo lagi.
Kata Faldo lagi dalam tulisannya, sesungguhnya, pelindung paling maha kuat hanyalah dari Allah SWT.
Baca juga: Positivity Rate Covid-19 Sumbar Naik Jadi 16 Persen, Ini Kata Wagub Audy Joinaldy
"Pak Ustadz Mahyeldi sering mengingatkan kita semua dalam berbagai kesempatan pengajian, bahwa kedamaian hati adalah atas perlindungan Allah," ujarnya.
Sejauh ini, ia tidak tahu sebenarnya bahaya apa yang terburuk akan mengancam Wakil Gubernur.
"Toh kalau Wakil Gubernur kenapa-kenapa pun, keputusan tertinggi berada di tangan Gubernur."
"Kita tidak tahu apa yang dianggap ancaman yang sangat besar oleh Pak Wagub, sehingga butuh pengawalan ekstra."
"Jangan-jangan, saya duga, yang dianggap ancaman adalah Pak Gubernur itu sendiri. Semoga saya salah," tulis Faldo Maldini.
Baca juga: Wagub Sumbar Buka Kegiatan Konsultasi Publik RPJMD 2021-2026: Audy: Butuh Kerja Lebih Keras Lagi
Punya 6 Pengawal Pribadi TNI/Polri
Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy, ternyata dijaga oleh 6 pengawal pribadi.
Enam pengawal pribadi tersebut terdiri dari unsur Polri dan TNI.
Jumlah ini ternyata lebih banyak dibanding pengawal pribadi Gubernur Mahyeldi.
Baca juga: Rian Afdol Lelaki Asal Kabupaten Tanah Datar Kembangkan Hobi Mengukir Kaca Jadi Karya Bernilai Jual
Kepala Biro Umum Setdaprov Sumbar, Rosail Akhyari mengakui bahwa pengawal pribadi Audy sebanyak 6 orang.
"Pak Wagub ada 6 pengawal pribadinya, Pak Gubernur 3," kata Rosail Akhyari, Rabu (21/4/2021).
Ia merincikan, 6 pengawal pribadi Audy Joinaldi tersebut terdiri dari 3 personel Brimob Polri, dan masing-masing satu dari TNI AD, AL, dan AU.
Sementara, kata Rosail, tiga orang pengawal pribadi Mahyeldi merupakan personel Satpol PP Sumbar.
Baca juga: Soal Larangan Mudik, Wagub Sumbar Audy Joinaldy: Koordinasi Dulu Bagaimana Antisipasi Terbaik
Rosail menyebutkan, penambahan pengawal pribadi wakil gubernur ini berdasarkan permintaan sendiri.
Kata dia, pengawalan pribadi ini berawal dari masa kampanye Pilkada Sumbar 2020 lalu.
Saat itu, kata Rosail, setiap calon mendapatkan pengawalan dari aparat kepolisian.
"Pengawalan pribadi ini berlanjut hingga sekarang," ujarnya.
Baca juga: Positivity Rate Covid-19 Sumbar Perlahan Naik, Wagub Audy Joinaldy: Jangan Sampai Lengah
Dijelaskan Rosail, tujuan pengawal pribadi dari TNI-Polri ini, agar komunikasi antar instansi lebih mudah.
Di samping enam pengawal pribadi, kata dia, Wagub Audy juga memiliki dua orang ajudan dan seorang sekretaris pribadi. (*)