Indahnya Air Terjun Lubuk Hitam di Kota Padang, Panorama Alam Bukit Barisan yang Membentang

Pengunjung dapat menikmati panorama alam keindahan Air Terjun Lubuk Hitam yang berlokasi di Kampung Lubuk Hitam Cindakia, Kelurahan Teluk Kabung Utara

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Panorama alam keindahan Air Terjun Lubuk Hitam yang berlokasi di Kampung Lubuk Hitam Cindakia, Kelurahan Teluk Kabung Utara, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pengunjung dapat menikmati panorama alam keindahan Air Terjun Lubuk Hitam yang berlokasi di Kampung Lubuk Hitam Cindakia, Kelurahan Teluk Kabung Utara, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Wisata Air Terjun Lubuk Hitam dapat dikunjungi masyarakat saat hari libur untuk melihat wisata air terjun yang berada di kawasan Bukit Barisan yang membentang.

Air Terjun Lubuk Hitam ada 3 tingkat sesuai jarak lokasinya, tapi yang memiliki tingkat yang paling tinggi adalah tingkat dua dan tiga.

Suasana di lokasi wisata sangat segar dan tentunya masih asri berada diantara ladang serta perkebunan warga.

Bagi pengunjung ayang akan berkunjung dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dapat menggunakan kendaraan mobil maupun roda dua.

Perjalanan dari BIM ke Kecamatan Bungus Teluk Kabung memakan waktu sekitar 1 jam 10 menit, apabila perjalanan lancar.

Baca juga: 1 Warga yang Ikut Evakuasi 4 Pemuda Tersesat di Air Terjun Proklamator Tanah Datar Alami Hipotermia

Baca juga: Kisah Tukang Foto Wisata di Pantai Air Manis Padang, Pernah Memotret Istri Mantan Presiden RI SBY

Selanjutnya, masuk ke simpang kecil dekat Polsek Bungus Teluk Kabung di kelurahan Teluk Kabung Utara.

Setelah sampai, masyarakat sekitar menyediakan lokasi parkir yang aman bagi pengunjung.

Perjalanan masih dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju lokasi air terjun, perjalanan akan memakan waktu sekitar 30 menit dan bisa lebih menuju tingkat paling atas.

Perjalanan akan melewati perkebunan warga sekitar diantara pepohonan yang masih rindang.

Pengunjung diharapkan selalu berhati-hati, karena jalannya masih tanah dan mendaki yang akan menguras tenaga.

Saat musim hujan seperti saat ini diharapkan pengunjung waspada, karena jalan licin dan perhatikan debit air yang bisa bertambah dengan seketika saat hujan di bagian hulu.

Musim hujan juga membuat hewan pacet yang dikenal warga sekitar dengan sebutan acek (Haemadipsa), yaitu binatang pengisap darah berukuran sebesar cacing tanah.

Arifin seorang mahasiswa di Kota Padang mengatakan lokasi yang bagus untuk mengisi waktu libur.

Ia menjelaskan, ada kekurangan dan ada juga kelebihan dari lokasi objek wisata Lubuk Hitam di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang.

"Untuk perjalanan dari lokasi parkir menuju titik air terjun membutuhkan waktu sekitar 30 menit," kata Arifin, Kamis (25/3/2021).

Kata dia, perjalanan cukup ekstrem, karena jalan yang terjal dan ada tebing-tebing.

"Jalannya masih tanah, ada bebatuan yang cukup licin, sehingga harus berhati-hati," katanya.

Arifin mengaku rasa letihnya terbayarkan setelah sampai di lokasi air terjun.

"Aor terjunnya indah dan masih asri, jadi untuk lokasi foto-foto bagus," ujarnya.

Baca juga: Jelang Ramadhan 2021, Pemko Padang Rencanakan Vaksin Garin Masjid dan Musala

Objek Wisata Geopark Silokek

Dilansir TribunPadang.com, apabila jalan-jalan ke Kabupaten Sijunjung, jangan lupa berkunjung ke Geopark Silokek.

Kawasan Geopark Silokek dapat ditempuh dengan jarak sekitar 113 kilometer atau sekitar tiga jam perjalanan darat dari Kota Padang.

Dengan berkendara santai, kemungkinan memerlukan waktu tempuh sekitar 4 jam dari Padang.

Utamanya melewati Sitinjau Lauik, Taman Hutan Rakyat Bung Hatta, Kabupaten Solok, dan Silungkang Sawahlunto.

Baca juga: 30 Sepeda Motor Terjaring Razia di Sijunjung, Operasi Cipta Kondisi untuk Antisipasi Balap Liar

Baca juga: Peringatan Dini BMKG, Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Wilayah Sijunjung

Baca juga: Polres Sijunjung Ringkus Napi Asimilasi, Hasil Interogasi Polisi Ternyata Pelaku Saling Kenal di LP

Dari Silungkang Sawahlunto perjalanan bisa diteruskan ke Nagari Muaro, Kabupaten Sijunjung.

Nagari Silokek hanya berjarak sekitar 15 kilometer atau tiga puluh menit dari Muaro.

Jalanan sudah beraspal mulus, bisa ditempuh kendaraan roda dua maupun roda empat. Tapi ada titik-titik dimana Anda melewati jalan kerikil.

Saat melewati jalan kerikil tersebut, Anda harus sabar dan berhati-hati, apalagi jalannya menurun.

Baca juga: Besok, KPU Tetapkan Benny-Iraddatillah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung Terpilih

Baca juga: Warga Pekanbaru Diajak Berwisata ke Kota Pariaman, Genius Umar: Insyaallah Aman

Baca juga: Majukan Pariwisata dan Perdagangan, Pemko Pariaman dan Pekanbaru Teken Kerja Sama

Jika berpapasan dengan kendaraan lain, sebaiknya Anda menepi.

Jalan juga diapit tebing batu gamping (karst) tinggi dan sungai.

Tebing-tebing tinggi sepanjang jalan dan tepian sungai sangat menantang bagi para pemanjat tebing.

Tebing-tebing itu juga menawan, biasanya menjadi favorit bagi wisatawan mengabadikan momen bersama untuk dikenang.

Baca juga: Wishnutama Jadi Komisaris Utama Telkomsel, Ini Profil Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Baca juga: Jelang Libur Imlek, Kadispar Sumbar: Belum Ada Kabupaten Kota yang Menutup Objek Wisata

Baca juga: Dua Destinasi Wisata di Padang Panjang Terus Dibenahi, Pemandian Lubuk Mata Kucing dan PDIKM

Selain itu, di Silokek Anda akan menjumpai pasir putih. Jika pasir putih biasanya ada di pantai dan lautan, berbeda dengan di Silokek ini.

Anda akan mendapat pemandangan pasir putih yang sangat indah di tepi sungai.

Hal itulah yang membuat Silokek ini memiliki keunikan tersendiri bagi wisatawan.

"Wisata alam sangat indah dengan tebing-tebing tinggi berpadu dengan sawah dan sungai walau tidak pernah saya dapatkan dengan airnya yang jernih," ujar seorang pengunjung Ahmad Zaer (24).

Baca juga: Peduli Objek Wisata, Karyawan Whiz Prime Hotel Khatib Sulaiman Padang Bersihkan Pantai Air Manis

Baca juga: Marawa Beach Resort di Pantai Air Manis, Mahyeldi Inginkan Jadi Lokasi Wisata Baru di Kota Padang

Baca juga: Semarak Malam di Kawasan Wisata Pantai Puruih Padang, Menikmati Liburan Tahun Baru Imlek

Tak hanya itu, di kawasan Geopark Silokek juga terdapat sejumlah ngalau (gua) dan air terjun.

Hanya saja untuk mencapai tempat sedikit terhambat dengan jalan yang sempit dan rawan longsor.

Ngalau yang sering disebut-sebut itu ngalau Cigak.

Di sekitar ngalau Anda akan disambut oleh cigak-cigak jinak (kera-kera yang jinak).

Di ngalau itu juga tersedia fasilitas tempat duduk yang sangat menarik dan teduh.

Baca juga: Jelang Libur Imlek, Kadispar Sumbar: Belum Ada Kabupaten Kota yang Menutup Objek Wisata

Baca juga: Pengunjung Dibatasi 4 Jam di Lokasi Objek Wisata, Kabid Humas Polda Sumbar: Giliran Pengunjung Lain

Baca juga: Dua Destinasi Wisata di Padang Panjang Terus Dibenahi, Pemandian Lubuk Mata Kucing dan PDIKM

Udara terasa segar dan sejuk, banyak anak muda suka nongkrong.

Sementara untuk menuju air terjun, Anda harus berjalan kaki sejauh 1 kilometer melalui perkebunan masyarakat.

Di kawasan Geopark Silokek juga telah dibangun rest area Geopark Silokek.

Rest area itu ditunjang oleh berbagai fasilitas pendukung seperti toilet, gazebo tempat peristirahatan, juga jalan diatas areal persawahan milik petani di Nagari Silokek.

Lokasinya luas dan kaya dengan pemandangan yang indah disertai dengan alamnya yang sejuk.

Baca juga: Dua Destinasi Wisata di Padang Panjang Terus Dibenahi, Pemandian Lubuk Mata Kucing dan PDIKM

Baca juga: Pengunjung Dibatasi 4 Jam di Lokasi Objek Wisata, Kabid Humas Polda Sumbar: Giliran Pengunjung Lain

Kemudian, Silokek juga menjadi objek wisata arum jeram yang paling disukai, baik dari lokal ataupun dari mancanegara.

Bagi Anda yang masih amatir maupun profesional bisa mencoba arus di batang sungai Kuantan yang mengular sepanjang kawasan Geopark.

Jika Anda penikmat wisata apalagi wisata alam, Geopark Silokek merupakan pilihan yang tepat dimasa pandemi ini.

Wisata Geopark Silokek .jpg
Wisata Geopark Silokek .jpg (TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita)

Geopark Silokek tempat yang indah dan asri bagi para wisatawan yang mau mencari suasana yang indah dan tenang.

Semua terlihat masih natural karena dikelilingi oleh hutan yang rimbun dengan dedaunan dipohon yang hijau.

Anda bisa menikmati alam yang sungguh memanjakan mata dan merefresh pikiran.

Ke depannya, perlu koordinasi dan kerjasama yang baik antara pemerintah kabupaten, pemerintah nagari, dan masyarakat agar keberadaan Geopark Silokek bermanfaat bagi semua pihak. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved