Dua Destinasi Wisata di Padang Panjang Terus Dibenahi, Pemandian Lubuk Mata Kucing dan PDIKM
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Padang Panjang Maiharman menyatakan, pihaknya selalu meningkatkan destinasi wisata yang ada s
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Padang Panjang Maiharman menyatakan, pihaknya selalu meningkatkan destinasi wisata yang ada secara berkelanjutan.
Hal tersebut guna menarik wisatawan mau datang berkunjung ke Padang Panjang.
Maiharman mengungkapkan, saat ini Disporapar hanya mengelola dua ikon wisata yakni Pemandian Lubuk Mata Kucing dan Pusat Dokumentasi Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM).
• BMKG Keluarkan Peringatan Dini: Hujan Lebat dan Angin Kencang di Padang Panjang & 4 Daerah Sumbar
• Padang Panjang Terima 1.560 Vaksin Covid-19, Inilah Tiga Orang Pertama yang Divaksin Besok
• Peringatan Dini BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di Padang Panjang & 6 Daerah Sumbar
"Kami terus melakukan pembenahan. Di Lubuk Mata Kucing, kami membuat tempat duduk untuk pengunjung bisa bersantai yang berada di lantai dua."
"Selain itu kami juga membuat warung kopi yang bagus, guna memberikan kenyamanan bagi pengunjung," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima TribunPadang.com, Senin (8/2/2021).
Sementara untuk PDIKM pihaknya telah membuat 10 gazebo yang bisa digunakan pengunjung buat bersantai bersama keluarga.
Tidak hanya itu, Disporapar juga telah membangun area food court dan kios yang bisa disewa oleh UMKM.
• Sekolah di Padang Panjang Awali Belajar Tatap Muka, Kepsek Ermita: Rasa Rindu Akhirnya Terobati
• Belajar Tatap Muka di Padang Panjang Berjalan Lancar, Kerinduan Guru dan Siswa Terobati
• Jadwal Sekolah Tatap Muka di Padang Panjang Mulai 11 Januari 2021, 318 Tenaga Kependidikan Ikut Swab
Di lain sisi, Kabid Pariwisata Disporapar Padang Panjang Reynold Oktavian menambahkan, selain adanya gazebo, kios dan food court, Disporapar juga akan menata ulang dokumentasi yang ada di PDIKM.
"Nanti kami akan merevitalisasi kembali Rumah Gadang beserta perangkat pendukungnya," tambahnya.
Ia menyebut, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan membuat sebuah ruangan bernama Museum Bustanul Arifin.
Di sana akan dilengkapi dengan dokumentasi terkait Bustanul Arifin dan tokoh-tokoh yang berperan dalam pendirian PDIKM.
"Kami juga menghidupkan kembali taman dan kolam yang ada di lingkungan PDIKM," ujar Reynold Oktavian. (*)