Pemuda Pesisir Selatan Ciptakan Produk Atceare Essential Oil Brand Sumbar, Sudah Launcing 3 Produk
Pemuda Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Riangga Bayu Hanafi ciptakan produk esssential oil dengan brand Sumatera Barat
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemuda Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Riangga Bayu Hanafi ciptakan produk esssential oil dengan brand Sumatera Barat.
Brand usaha lokal ini diberi nama Atceare Essential Oil.
Riangga Bayu Hanafi mengatakan essentiol oil juga dikenalkan minyak atsiri atau minyak aromatik yang diekstraksi dari jenis tanaman tertentu.
• Kondisi Bayi Perempuan di Pesisir Selatan Sehat, Setelah Ditemukan Dalam Kardus di Pinggir Jalan
• BREAKING NEWS : Viral Warga Temukan Bayi di Dalam Kardus Minuman di Pesisir Selatan
Menurutnya, saat ini sudah ada tiga produk yang dihasilkan dan disoft launcing.
Di antaranya lemon oil, citronella atau sereh wangi dan patchouli atau nilam.
Produk-produk ini memiliki berbagai manfaat bagi manusia, terutama untuk kecantikan dan kesehatan.
Seperti lemon oil, yang memiliki manfaat untuk mencerahan wajah, pemutihan gigi, memperkuat daya tahan tubuh, detoksifikasi, diet alami, penghilang jerawat, moodbooster dan mengurangi insomnia.
• Sumatera Barat Diguncang Gempa Sebanyak 3 Kali, BMKG : Pesisir Selatan 4.1 Magnitudo
• Identitas Tengkorak Manusia di Pesisir Selatan Terungkap dari KTP, Diduga Warga Mukomuko Bengkulu
Manfaat dan harga produk lainnya dapat dilihat dan dipesan melalui akun media sosial instagram @Atceare_essentialoil
"Untuk menciptakan produk-produk tersebut, kami bermitra dengan para petani atsiri Sumatera Barat dengan jargon "dengan kecintaan sepenuhnya terhadap alam," kata Riangga Bayu Hanafi.
Pria lulusan S1 jurusan Kimia Unand tahun 2019 ini mengatakan, gagasan menciptakan produk ini bermula dari keprihatinannya melihat petani lokal atsiri yang masih minim keterampilan dan pengetahuan.
Lanjutnya, para petani masih banyak yang mendapatkan harga yang tidak menentu dari para tengkulak.
"Sehingga Atceare Essential Oil menerapkan konsep fair trade and fair price, harga yang layak sesuai dengan jerih payah petani Atsiri tersebut," tambahnya.
• HUT RI ke-75, TNI-Polri di Pesisir Selatan Jaga Kebersihan Lingkungan di Tempat Umum
• Selama Satu Pekan Terakhir, Sumbar Diguncang Gempa Sebanyak 2 Kali, BMKG : Pesisir Selatan dan Agam
Riangga Bayu Hanafi tidak sendiri mendirikan Atceare Essential Oil, namun ikut dibantu oleh lima timnya.
Mereka pernah ikutan Pelatihan Wirausaha Sosial atau Wirabangsa tahun 2019, serta 100 sosiopreneur Indonesia yang diadakan Kemenko PMK.