Info Gempa
Selama Satu Pekan Terakhir, Sumbar Diguncang Gempa Sebanyak 2 Kali, BMKG : Pesisir Selatan dan Agam
Selama sepekan terkahir, Sumatera Barat tercatat diguncang gempa sebanyak dua kali. Peristiwa gempa bumi tersebut dicatat oleh Badan Meteorologi, Kli
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Selama sepekan terkahir, Sumatera Barat tercatat diguncang gempa sebanyak dua kali.
Peristiwa gempa bumi tersebut dicatat oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dari Stasiun Geofisika Padang Panjang.
Stasiun Geofisika Padang mencatat adanya dua gempa bumi pada periode Jumat 07 Agustus 2020 sampai dengan Kamis 13 Agustus 2020.
• Sepekan Terakhir di Sumbar Tercatat Lima Kali Gempa, Tiga Kali Terjadi di Pesisir Selatan
• Gempa Bumi Tektonik 5,2 Magnitudo di Pantai Barat Sumatera, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
• Dekat dengan Pusat Gempa 5,2 SR, Warga Pesisir Selatan: Jendela Ikut Bergetar
Gempa bumi tersebut terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Agam.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Padang Panjang, Mamuri mengatakan kalau dalam kejadian gempa bumi selama sepekan terakhir di Sumbar tidak ada yang dirasakan getarannya oleh masyarakat.
Kata dia, gempa pertama terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan sekitar pukul 09.06 WIB pada tanggal 09 Agustus 2020.
"Gempa bumi di Pesisir Selatan tersebut berkekuatan 3.8 magnitudo yang berlokasi di 50 kilometer Barat Daya Painan, Pesisir Selatan, Sumbar," sebutnya, Jumat (14/8/2020).
• Gempa Bumi Berkekuatan 5.2 SR Berpusat di Pesisir Selatan Punya Kedalaman 14 Km
• BREAKING NEWS Gempa Bumi Magnitudo 5,2 Kagetkan Warga Sumbar Pagi Hari, Berpusat di Pesisir Selatan
• Sumbar Diguncang 4 Kali Gempa Selama Sepekan Terakhir, Pusatnya di Padang, Pessel dan Mentawai
Selanjutnya, kata dia, gempa bumi dengan kekuatan 3.0 magnitudo terjadi sekitar pukul 19.00 WIB di Kabupaten Agam, Sumbar.
"Gempa bumi tersebut tepatnya terjadi di 58 kilometer Barat Daya Tiku, Kabupaten Agam, Sumbar," ujarnya.
Ia juga menyebutkan kalau kedua gempa bumi tersebut merupakan gempa bumi dangkal. (*)