Identitas Tengkorak Manusia di Pesisir Selatan Terungkap dari KTP, Diduga Warga Mukomuko Bengkulu

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Tengkorak dan tulang kerangka manusia yang ditemukan di Kabupaten Pesisir Selatan diketahui identitasnya.

Kartu tanda penduduk (KTP) yang diduga kuat adalah milik korban ditemukan di lokasi kejadian.

Tengkorak dan kerangka manusia tersebut ditemukan di dekat jalan menuju tempat pembuangan akhir (TPA) sampah, tepatnya di Kampung Rawang Bubur, Nagari Bukit Buai Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).

• Ada Akar Pohon Membentuk Simpul Gantung di Lokasi Penemuan Tengkorak Manusia di Pessel

Awalnya warga menemukan tengkorak manusia dan kerangka dalam keadaan terpisah-pisah, tapi lokasinya berdekatan, pada Rabu (19/8/2020), sekitar pukul 09.30 WIB.

Pihak kepolisian pun sudah datang ke lokasi untuk mengevakuasi tulang-tulang manusia tersebut.

"Sebelumnya tidak diketahui identitasnya, tapi saat ini sudah diketahui identitasnya," kata Sekretaris Nagari Bukit Buai Tapan, Ilmayendra.

Kata dia, identitas tersebut diketahui dari KTP yang ditemukan di sekitar lokasi penemuan.

• Penemuan Tengkorak & Kerangka Manusia di Pesisir Selatan, Ada Kaos Ungu hingga Sandal Eiger di TKP

"Ternyata ditemukan KTP yang beralamat di Dusun Lubuk Selandak, Kelurahan Lubuk Selandak, Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Muko Muko, Provinsi Bengkulu," sebutnya.

Ia menjelaskan, dalam identitas tersebut tertulis nama seorang lelaki, Apriadi Akbarudin.

Temuan Akar Pohon Membentuk Simpul Gantung

Tengkorak dan kerangka manusia yang ditemukan di Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), diduga tewas tergantung.

Sebab, di sekitar lokasi tersebut, ditemukan akar pohon yang membentuk simpul gantung.

Lokasi tepatnya di Kampung Rawang Bubur, Nagari Bukit Buai Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan.

• BREAKING NEWS: Warga Temukan Tengkorak Manusia di Pesisir Selatan

Setelah ditemukan tengkorak, ditemukan pula kerangka manusia dan baju yang diduga dipakai korban.