Corona Sumbar

Kisah Keluarga Pasien Pertama Positif Covid-19, Klaster Pasar Raya Padang Dinyatakan Sembuh

Keluarga pemilik Ambasador Textil yang juga pasien pertama positif covid-19 Klaster Pasar Raya Padang dinyatakan sembuh. Keluarga pasien yang beralam

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
Humas Pemko Padang
Wako Padang Mahyeldi saat mengunjungi keluarga sembuh di Sawahan, Rabu (13/5/2020) 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Keluarga pemilik Ambasador Textil yang juga pasien pertama positif covid-19 Klaster Pasar Raya Padang dinyatakan sembuh.

Keluarga pasien yang beralamat di Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur ini dikunjungi oleh Walikota Padang Mahyeldi berserta jajarannya, Rabu (13/5/2020).

"Alhamdulillah, kita sekeluarga sudah dinyatakan sembuh dan terakhir dua hari yang lalu mama saya Hj. Napisah dinyatakan sembuh setelah melalui serangkaian tes PCR," kata seorang anggota keluarga, Ilham (29).

Ratusan Kendaraan yang Masuk ke Padang Disuruh Putar Balik, Mahyeldi: Perbatasan Kita Maksimalkan

Akses Masuk Padang Diperketat, Masih Ada Masyarakat yang Mengelabui Petugas, Mengaku Anggota TNI

Anggota DPRD Pasaman Cekcok dengan Petugas PSBB Minta Maaf, Janji Sumbangkan 2 Ribu Paket Sembako

Pria yang juga dokter di RSUP M. Djamil mengatakan awalnya diketahui positif Covid-19 berasal dari tracking tenaga kesehatan.

"Jadi, waktu kami melakukan 'screening' terhadap semua residen di RSUP M.Djamil berawal dari sanalah dan ternyata dari semua diperiksa hanya saya yang dinyatakan positif Covid-19," kata Ilham.

Sejak saat itu, tepatnya 28 Maret dirinya melakukan isolasi mandiri di rumah.

Kemudian pemeriksaan dilakukan kepada lima anggota keluarganya yang lain.

Kabur Setelah Keroyok Pria yang Tegur Dirinya saat PSBB di Bukittinggi, IB Akhirnya Ditangkap

Cekcok dengan Petugas PSBB, Anggota DPRD Pasaman Didenda 2.000 Paket Sembako & 5.000 Masker

Kompas TV Salurkan Hasil Donasi Konser Amal Raja Dangdut Indonesia, Rhoma Irama

Alhasil, 5 orang keluarganya termasuk sang ibu Hj. Napisah pemilik toko Ambasador Textile di Pasar Raya Padang dinyatakan positif Covid-19.

"Maka setelah itu kita langsung melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah, karena hanya termasuk positif ringan dan rata-rata dari kami termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG) awalnya." ungkapnya.

Ilham mengucapkan terima kasih kepada RSUP M. Djamil Padang, terutama dr. Irvan Medison Sp.P(K) yang telah merawat keluarganya secara intensif saat melakukan isolasi mandiri.

Sudah 339 Kasus Positif Corona di Sumbar, Ini Rincian 20 Tambahannya, Ada Bocah 9 Tahun

Kabar Baik, 44 Warga Padang Sembuh dari Corona, 10 Kelurahan Keluar dari Zona Merah Covid-19

Senada, Hj. Napisah mengharapkan nama baik tokonya Ambasador Textile kembali diperbaharui dan bisa dipulihkan kepada publik.

Menurutnya, banyak masyarakat takut dan melarang saudaranya untuk berbelanja ke toko Ambassador karena pemiliknya dan karyawannya positif Covid-19.

"Maka itu sekarang kita sudah sembuh, dan kami ingin toko kami kembali baik namanya. InsyaAllah kami akan kembali membuka toko kalau sudah diizinkan pemerintah kota. Lebih kurang sudah dua bulan toko saya tidak buka," ungkapnya.

UPDATE Corona di Sumbar Masih Bertambah, Per 13 Mei 2020 Total 339 Positif Covid-19

Kasus Perdana, Warga Pesisir Selatan Positif Corona Meninggal Dunia, Dikebumikan di Padang

Sementara itu, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengaku bersyukur mengingat semakin bertambah warga Padang yang sembuh.

"Alhamdulillah, kita bersyukur kali ini di Kelurahan Sawahan satu keluarga yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 kini telah sembuh dan sehat semua," kata Mahyeldi.

Menurutnya, pasien Covid-19 sembuh berkat upaya berbagai pihak termasuk keyakinan dan keinginan pasien tersebut untuk sembuh.

BREAKING NEWS: Jumlah Pasien Positif Corona di Sumatera Barat Hari Ini Bertambah 14 Orang

Pemprov Sumbar Siapkan Tempat Karantina Rawat Pasien Corona yang Alami Stres

Ia menambahkan, Pemko Padang optimis untuk menjaga dan melindungi zona-zona yang putih atau zona bebas covid-19  dari penyebaran Covid-19 dan sekaligus menghijaukan zona yang merah.

"Mudah-mudahan dengan upaya ini semua, pada waktu yang kita rencanakan yaitu pada 29 Mei 2020 nanti Insyaallah Kota Padang dapat terbebas atau 0 (nol) kasus Covid-19. Semoga dengan bersama-sama dan semangat gotong royong kita dapat membasmi Covid-19 ini secepatnya," kata Mahyeldi. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved