Corona Sumbar
BREAKING NEWS: Jumlah Pasien Positif Corona di Sumatera Barat Hari Ini Bertambah 14 Orang
Jumlah kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) kembali bertambah.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jumlah kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) kembali bertambah.
Hari ini terdapat 14 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumbar, Selasa (12/5/2020).
Hal tersebut disampaikan langsung Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.
• Pemprov Sumbar Siapkan Tempat Karantina Rawat Pasien Corona yang Alami Stres
• SPH Bisa Lakukan Tes Swab dan Rapid Test Virus Corona, Gratis Tanpa Dipungut Biaya, Ini Syaratnya
"Setelah kemarin tidak ada data pertambahan warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19, maka hari ini (Selasa-red) sampai pukul 10.00 WIB, terjadi penambahan kasus terinfeksi sebanyak 14 orang lagi," kata Jasman Rizal.
Dengan demikian, total warga Sumbar yang telah terinfeksi covid-19 adalah 313 orang.
Penambahan warga positif tersebut rinciannya, dari Kota Padang 9 orang dan Bukittinggi 2 orang.
Kemudian, Solok Selatan 1 orang, Dharmasraya 1 orang dan Tanah Datar 1 orang
"Rinciannya nanti sore disampaikan," sebut Jasman Rizal.
• UPDATE Corona di Sumbar Nihil, Per 11 Mei 2020 Masih 299 Positif Covid-19, 11 Dinyatakan Sembuh
• Cara Cek Data Penerima Bansos Terdampak Corona di Padang, Nama Ditempelkan di Kelurahan
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Dharmasraya Rahmadian membenarkan, ada penambahan kasus terkonfirmasi positif di wilayahnya.
"Iya ada penambahan pasien covid-19, inisial ES di Kecamatan Koto Baru. Ini merupakan kasus transmisi lokal. Istri dari Covid-19 terkonfirmasi," ungkap Rahmadian.
Ia menyatakan, saat ini pasien tersebut tengan melakukan isolasi mandiri di rumah.
Karantina untuk pasien yang stres
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyiapkan tempat Karantina untuk merawat pasien corona yang mengalami stres selama menjalani perawatan di rumah sakit.
Pemikiran tersebut muncul setelah melihat perkembangan pasien yang dirawat di ruang isolasi rumah sakit.