Corona Sumbar

Reaksi Wali Kota Bukittinggi soal Warganya Tewas Dikeroyok karena Tegur Pemuda yang Berkumpul

Reaksi Wali Kota Bukittinggi soal Warganya Tewas Dikeroyok karena Tegur Pemuda yang Berkumpul

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Tangkapan Layar Jumpa Pers Online IJTI Sumbar
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias saat jumpa pers online bersama IJTI Sumbar, Selasa (21/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Seorang pria di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) tewas dikeroyok karena menegur sejumlah pemuda mabuk yang berkumpul larut malam. 

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias membenarkan bahwa ada warganya kejadian tersebut.

Ia menyebut, peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Aur Tajungkang Tangah Sawah, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi.

Ditegur karena Berkumpul, Kawanan Pemuda Mabuk Malah Keroyok Pria di Bukittinggi hingga Tewas

Ia menambahkan, warga itu tewas setelah memberi teguran kepada beberapa pemuda yang sedang berkumpul-kumpul pada malam hari.

"Sangat disayangkan. Kejadian tadi malam, ada orang berkumpul-kumpul, dilarang oleh masyarakat, malah dikeroyok dan meninggal," ungkap Ramlan Nurmatias, Selasa (21/4/2020).

Ramlan Nurmatias tak menyangka penggeroyokan tersebut terjadi.

Menurutnya, hal yang dilakukan warga tersebut sudah benar dan membantu pemerintah dalam mensosialisasikan aturan saat pandemi Covid-19.

PSBB Sumbar, Pasar Bawah Bukittinggi Digeser ke Tugu Adipura, Operasional hingga Pukul 16.00 WIB

"Kok bisa terjadi seperti itu? Tujuan orang baik kok dikeroyok," heran Ramlan Nurmatias.

Untuk itu ke depan, katanya, pihaknya perlu berupaya lagi bersama-sama bagaimana agar masyarakat paham aturan di masa pandemi Corona

Diberitakan sebelumnya, seorang pria di Bukittinggi, Provinsi Sumbar, tewas dikeroyok sejumlah pemuda di Bukittinggi.

Para pemuda tersebut tega mengeroyok korban yang menegur mereka berkumpul-kumpul di tengah merebaknya Corona atau Covid-19.

Korban berinisial R (32) meninggal dunia karena mengalami luka parah di bagian kepala.

 Tujuh Lokasi Check Point di Pusat Kota Padang, Titik Pemeriksaan Kendaraan Selama PSBB

Peristiwa ini tepatnya terjadi di Tangah Sawah, Kelurahan Aur Tajungkang Tengah Sawah (ATTS), Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi.

Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Chairul Amri Nasution saat dihubungi TribunPadang.com membenarkan kejadian tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved