Pemprov Sumbar Akan Beri Bantuan Bagi Masyarakat Terkena Dampak Sosial Ekonomi Akibat Virus Corona

Pemprov Sumbar Akan Beri Bantuan Bagi Masyarakat Terkena Dampak Sosial Ekonomi Virus Corona

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Tribunpadang.com/Rizka Desri Yusfita
Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakueda) Sumbar, Zaenuddin saat ditemui di Kantor Gubernur Sumbar, Rabu (24/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera  Barat (Sumbar) akan memberikan bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak sosial ekonomi virus corona.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan bantuan ini merupakan salah satu jaring pengaman sosial (social safety net) dari pemerintah.

Agenda Rapat Ditiadakan Hingga 5 April 2020, Anggota DPRD Sumbar Diperkenankan Bekerja dari Rumah

Profesor University of Milan Sebut Laga Atalanta Vs Valencia Jadi Sumber Penyebaran Virus Corona

"Anggaran harus disisihkan untuk mengadakan jaring pengaman sosial dari dana yang kita sisihkan dari DAK fisik, pergeseran, dana tak terduga, dan beberapa perjalanan dinas bisa dikurangi," terang Irwan Prayitno, Rabu (24/3/2020).

Dengan dana itu, akan digunakan untuk pengaman sosial miskin baru yang akan muncul.

Antisipasi Virus Corona, Pemprov Sumbar Surati Kemenhub RI Agar Tutup Aktivitas Penerbangan BIM

VIDEO Cegah Corona Masuk Sumbar, Gubernur Minta Perantau Minang Tak Pulang Kampung Dulu

Kemudian, pengusaha UMKM, pedagang-pedagang dan buruh juga akan disiapkan bantuan anggaran.

"Anggaran disediakan dari kita untuk membantu sehingga permasalahan ini selesai, walaupun konsekuensinya menggunakan dana yang terbatas dari APBD," ujar Irwan Prayitno.

Anggaran untuk Penanganan Virus Corona di Sumbar Masih Koordinasi dan Belum Pasti

Daftar Kepala Daerah di Indonesia yang Positif Corona, Terbaru Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana

Irwan Prayitno menyebut anggaran sementara yang sudah ada sebesar Rp 25 miliar dari provinsi.

Selain itu, pihaknya juga sudah menyurati bupati dan walikota agar menggunakan hal serupa.

Update Data Corona Sumbar Selasa 24 Maret 2020: ODP 483, PDP 28 Orang, Belum Ada yang Positif

Jajaran Polda Sumbar Kerahkan 645 Personel, Antisipasi Penyebaran Virus Corona

"Bantuan sosial kemungkinan langsung akan diberikan tunai kepada siapapun, tapi belum didata," ucap Irwan Prayitno.

Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakueda) Sumbar, Zaenuddin mengatakan kemungkinan anggaran yang digelontorkan tidak hanya dimanfaatkan untuk mengantisipasi corona saja, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk membangun jejaring pengaman sosial.

5 Film Sepakbola Pengobat Rindu Saat Liga Terhenti Gegara Corona, Kisah Zidane hingga Man United

Pahami Arti Resmi Istilah ODP, PDP dan Suspek Virus Corona Sesuai Pedoman Covid-19 dari Kemenkes RI

Menurutnya, alokasi anggaran dalam rangka penanganan Covid-19 ada yang berdampak langsung dan ada yang berdampak tidak langsung.

"Yang berdampak langsung sudah kita alokasikan anggarannya melalui Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas," sebut Zaenuddin.

Gegara Banyak yang Mudik Jumlah ODP Virus Corona di Daerah Ini Meningkat, Berlakukan Isolasi Lokal

Mulyadi Minta Pemerintah Gratiskan Biaya Tes Corona

Dia menjelaskan, alokasi anggaran untuk yang terkena dampak tidak langsung misalnya pekerja harian yang bekerja dari rumah.

"Sekarang ada kebijakan bekerja di rumah, kalau demikian bagi pelaku ekonomi UMKM mungkin jualannya gak laku. Maka itulah yang diberikan bantuan."

VIRAL Foto Singa Dilepas Demi Cegah Warga Keluar Rumah di Tengah Wabah Corona, Begini Faktanya

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved