KPU Sumbar Pasang Target Partisipasi Pemilih 77,5 Persen, Sosialisasi Dikemas Dalam Bentuk Hiburan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) memasang target partisipasi pemilih mencapai 77,5 persen pada Pilkada Sumbar 2020 mendatang.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita
Anggota KPU Sumbar Gebril Daulay 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) memasang target partisipasi pemilih mencapai 77,5 persen pada Pilkada Sumbar 2020 mendatang.

Anggota KPU Sumbar Gebril Daulay mengatakan, target ini sama dengan target partisipasi Pemilu 2019.

Menurut dia, target itu tak mudah untuk dicapai, dari target 59,58 persen pada Pemilu 2015 menuju 77,5 persen.

Coklit Dilakukan Selama Satu Bulan, KPU Sumbar Imbau Masyarakat Berperan Aktif

LO Agus Susanto-Rommy Candra Serahkan Data Perbaikan Dukungan ke KPU Pasaman Barat

Untuk itu, pihaknya mencoba melakukan riset pasca Pemilu 2019, sosialisasi dan pendidikan pemilih seperti apa yang diinginkan publik.

"Ternyata, sebagian besar mereka mengharapkan sosialisasi yang dikemas dalam bentuk hiburan," kata Gebril Daulay.

Pihaknya juga mencoba melihat kebutuhan pemilih berdasarkan usia dan pendidikan.

POPULER SUMBAR: Ketua KPU Dharmasraya Dilaporkan ke Bawaslu | PPII Masyumi Akan Kukuhkan Pengurus

KPU Sumbar Hanya Periksa Berkas Balon Perseorangan Fakhrizal-Genius Umar, Batas Waktu Tiba

Menurutnya, dasar tersebut signifikan pengaruhnya terhadap bentuk sosialisasi dan pendidikan pemilih seperti apa yang diinginkan.

Gebril Daulay menjelaskan, dari temuan KPU Sumbar, untuk yang pendidikannya rendah dan usianya tua, itu cenderung membutuhkan komunikasi tatap muka.

Sementara, untuk pemilih yang usianya muda dan pendidikannya tinggi, kebutuhan mereka komunikasi melalui media, terutama media sosial.

Ketua KPU Dharmasraya Dilaporkan ke Bawaslu, Maradis: Pasal Apa yang Dilanggar?

Hari Terakhir, Syamsu Djalal-Aldi Taher belum Serahkan Berkas ke KPU Sumbar

"Kita mencoba melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih itu berdasarkan riset tersebut. Kemudian, kita juga berupaya meningkatkan akurasi daftar pemilih," ungkap Gebril Daulay.

Menurut Gebril Daulay, dimanapun di dunia, dalam riset salah satu faktor orang tidak datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) ialah keberadaan pemilih dalam DPT.

Endre Saiful-Nasrul Bawa 24.015 KTP ke KPU Sijunjung, Serahkan Bukti Dukungan di Pilkada Sumbar 2020

Fakhrizal-Genius Umar Kompak Berpakaian Putih Datangi KPU Sumbar Antar 336.657 KTP

"Mereka tidak terdaftar dalam DPT. Bisa betul-betul tidak terdaftar atau hanya merasa tidak terdaftar karena tidak pernah mengecek," ujar Gebril Daulay.

Pihaknya juga memetakan pemilih berdasarkan klaster, yakni berdasarkan usia.

Pemetaan yang pihaknya lakukan pada 2019, 26,97 persen pemilih itu ialah pemilih pemula dan pemilih muda dengan rentang usia 17-30 tahun.

POPULER SUMBAR - Ajak Adiknya yang Masih SD Berhubungan Badan, Siswi Hamil| Tes CPNS KPU

461 Peserta Ikuti Tes CPNS KPU RI Regional 2 Se-Sumatera di Padang, Tersedia 716 Formasi

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved