Breaking News

Banjir Bandang

Kapolda Sumbar: Banjir Bandang di Agam Murni Bencana Alam Bukan Karena Adanya Ilegal Logging

Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal sambangi korban banjir bandang di Jorong Gelapung, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal beserta prjabat lainnya yaitu Bupati dan Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, dan pejabat lainnya saat mendatangi lokasi banjir bandang di Jorong Gelapung, Kabupaten Agam. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal sambangi korban banjir bandang di Jorong Gelapung, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.

Pasca banjir bandang di Jorong Gelapung, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, hingga hari ini masih dalam proses pembersihan.

SUMBAR - Tanggap Darurat Banjir Bandang di Agam| Aldi Taher Maju di Pilgub Sumbar 2020

PT PLN UIW Sumbar Kirimkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Kabupaten Agam

Bupati Agam, Indra Catri sebelumnya menginformasikan bahwa tanggap darirat ditetapkan menjadi tiga hari, namun diperpanjang menjadi 15 hari yang dimulai sejak Kamis (21/11/2019).

Sedangkan penyebab terjadinya banjir dijelaskan Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal bahwa kejadian yang menimpa Jorong Gelapung murni bencana alam.

"Ini tidak (ilegal logging), ini betul-betul musibah ini. Saya sudah mendapat laporan bahwa ini akibat hujan lebat, dan curah hujan tinggi, dan ini masuk jalur zona merah," ujarnya, Jumat (22/11/2019).

LIVE FACEBOOK - 3 Hari Pasca Banjir Bandang di Agam, Jalanan belum Dapat Dilewati Kendaraan

Tanggap Darurat Banjir Bandang, Pemkab Agam Siapkan Hunian Sementara untuk Warga Terdampak

Dijelaskannya bahwa seminggu belakangan hujan turun sangat lebat, dan material yang dibawa banjir datang dari pebukitan yang berada tepat di belakang lokasi kejadian.

"Dan, sudah diingatkan masyarakat agar direlokasi, tapi sampai sekarang masyarakat betah tinggal disini," sebutnya.

Disebutkannya bahwa masyarakat yang terkena dampak akibat banjir bandang atau musibah, untuk disiapkan tempat tinggal oleh Bupati Agam.

Tertimbun Akibat Banjir Bandang, Masjid di Agam Hanya Tampak Atap, Warga Numpang Salat Jumat

Bupati Agam, Indra Catri Sebut Kerugian Akibat Banjir Bandang Ditaksir Rp 2 Miliar

Ia juga menyebutkan bahwa sekitar 14 KK yang terkena dampak akan disiapkan tempat relokasi.

Bencana yang terjadi pada Rabu (20/11/2019), dan Fakhrizal mengatakan bahwa bencana sudah ditangani dengan baik oleh Bupati dan Wakil Bupati Agam, Kapolres, Dandim, dan lainnya sudah berada di lokasi.

"Kita lihat alat berat masih bekerja, ada dua alat berat sedang membersihkan. Yang paling parah kan disini, ada masjid sampai roboh, dan ada 13 rumah yang parah," katanya.

BREAKING NEWS: Bupati Agam Indra Catri Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang Jadi 15 Hari 

Detik-detik Banjir Bandang di Agam Sumbar, Salman Dengar Teriakan Suara Longsor Sudah Datang

Serta, juga terlihat Madrasah yang terlihat rusak dan dimasuki material lumpur.

Fakhrizal menyebutkan bahwa penanganan di lokasi bencana sangat baik, karena Bupati Agam dan BPBD daerah Agam sudah menanganinya dengan sangat baik.

Fakhrizal juga mengatakan bahwa ada masing-masing satu peleton dari Polres dan Kodim untuk membantu.

Baca Ramalan Zodiak Senin 25 November 2019,Aries Perhatikan Kesehatan,Leo Kerja Keras

Ramalan Zodiak Besok, Minggu 24 November 2019, Aries Harus Berhati-hati,Gemini Penasaran

"Saya bawa bantuan ada beras, ada sembako, dan juga ada sedikit uang untuk meringankan saudara kita," sebutnya.

Sedangkan untuk setiap hujan akan ada Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Lurah untuk memberikan peringatan.

Menurutnya jika diberikan peringatan dengan cepat, maka tidak akan ada korban jiwa. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved