Tanggap Darurat Banjir Bandang

Bupati Agam, Indra Catri Sebut Kerugian Akibat Banjir Bandang Ditaksir Rp 2 Miliar

Bupati Agam Indra Chatri pada Jumat (22/11/2019) menyebutkan nilai kerugian akibat banjir ditaksir sekitar Rp 2 miliar.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Bupati Agam, Indra Catri saat berada di lokasi banjir bandang di Jorong Gelapung, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kebupaten Agam, Jumat (22/11/2019). 

Bupati Agam, Indra Catri Sebut Kerugian Akibat Banjir Bandang Ditaksir Rp 2 Miliar

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TDIBUNPADANG.COM, PADANG - Bupati Agam Indra Chatri pada Jumat (22/11/2019) menyebutkan nilai kerugian akibat banjir ditaksir sekitar Rp 2 miliar.

Kerugian itu menyusuk bencana banjir bandang, yang melanda Jorong Gelapung, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Pantauan TribunPadang.com, Jumat terlihat ada beberapa rumah rusak, dan Masjid serta Taman Pendidikan Al Quran atau TPA.

"Kerugian akibat banjir diperkirakan Rp 2 miliar," kata Bupati Agam, Indra Catri, di hadapan wartawan Jumat (22/11/2019).

Indra Catri menjelaskan bahwa pada saat melihat langsung lokasi kejadian banjir bahwa yang membuat banyak kerugian antara lain, gedung Madrasah atau MDA dan rumah ibadah yaitu; masjid.

Selain itu, kata Indra Catri ada dua fasilitas umum tersebut menurutnya, yang mengalami rusak parah.

Indra Catri juga menyebutkan ada tiga rumah warga Jorong Gelapung yang mengalami kerusakan parah.

Dia menjelaskan bahwa dalam kejadian banjir bandang kali ini memang tidak ada memakan korban jiwa.

Hanya saja, akibat bencana alam tersebut menelan material yang diperkirakan hingga Rp 2 Miliar tersebut.

Senada, Wali Nagari Tanjung Sani, Maizon mengatakan bahwa kerugian diperkirakan dua miliyar.

"Kerugian belum diketahui. Namun, kemarin ini ditaksir sekitar Rp 2 Miliar, tapi saya rasa lebih," kata Maizon.

Hal tersebut karena ada lahan masyarakat yang terkena dampak banjir, serta gedung masjid dan MDA.

"Di Nagari Tanjung Sani ini ada berjumlah 4300 kepala keluarga, dengan jumlah jiwa sebanyak 8600 jiwa," kata Maizon.

Nagari Tanjung Sani ada 11 Jorong.

1. Jorong Pandan

2. Jorong Gelapung

3. Jorong Batu Nanggai

4. Jotong Muko Jalan

5. Jorong Pantas (Pangkal Tanjung Sarojo)

6. Jorong Sigiran

7. Jorong Sungai Tampang

8. Jorong Lubuk Sao

9. Jorong Arikia

10. Jorong Dama Gadang

11. Jorong Koto Panjang

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved