Banjir Bandang
Detik-detik Banjir Bandang di Agam Sumbar, Salman Dengar Teriakan Suara 'Longsor Sudah Datang'
Masih terbayang di inggatan Salman Endan saat banjir menerjang Jorong Galapung Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya, Kab Agam
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Detik-detik Banjir Bandang di Agam Sumbar, Salman Dengar Teriakan Suara 'Longsor Sudah Datang'
TRIBUNPADANG.COM - Masih terbayang di inggatan Salman Endan saat banjir menerjang Jorong Galapung Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya, Kab Agam
Kala itu pria 67 tahun ini sedang menunaikan shalat Magrib.
Ketika banjir bandang menerjang, dirinya pun dipanggil oleh sang anak untuk segera keluar rumah.
Beruntung Salman bisa selamat walaupun dinding rumahnya jebol diterjang banjir dan menganyutkan isi rumah yang menjadi tempat dirinya dan keluarga berlindung.
"Hanya baju di badan yang tersisa. Harta benda di rumah tidak ada yang selamat. Ini pun masih pakaian kemarin yang saya gunakan," ujarnya saat didatangi TribunPadang.com.

Salman adalah satu dari sejumlah warga yang rumahnya rusak akibat banjir bandang menerjang Kabupaten Agam, Rabu (21/11/2019) malam.
Kejadian banjir yang terjadi di Jorong Gelapung, Kenagarian Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumateta Barat, membuatnya harus menginap di rumah tetangga yang tidak terkena dampak banjir bandang.
Banjir bandang melanda Jorong Galapung, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu (20/11/2019).
Belasan rumah warga, masjid serta madrasah rusak akibat bencana ini.
Pemukiman warga dipenuhi lumpur dan bebatuan yang longsor dari bukit.
Detik-detik kejadian tersebut disaksikan langsung oleh Salman Endah (67), warga setempat.
Salman bercerita, sempat bertahan di dalam rumah ketika air sudah mulai turun dari kawasan bukit.
• Pasca Banjir Bandang di Agam, 49 Warga Masih Mengungsi di Rumah Tetangga dan Kerabat
• Live Streaming: Alat Berat Dikerahkan Membuka Akses Jalan Pasca Banjir Bandang di Kabupaten Agam
Awalnya ia tak mengira akan turun batuan dan lumpur yang meluluhlantahkan kampung mereka.
Dia menyebut, banjir bandang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB lewat.