Tradisi Makan Ka Padang Saat Idul Adha di Palembayan Agam, Pemuda Bertugas Memasak Daging Kurban 

Seperti tradisi Idul adha masyarakat Paraman, Nagari Sipinang Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam Sumatera Barat ini, Makan Ka Padang

Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
istimewa/@desmiwati_emil
Tradisi Makan Ka Padang di Paraman, Nagari Sipinang Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam Sumatera Barat 

Sementara nasinya dibawa oleh ibu-ibu dari rumah mereka masing-masing.

Nasi dibungkus menggunakan daun pisang.

"Nasinya dibawa oleb ibu-ibu. Setiap rumah membawa 10 sampai 20 bungkus nasi. Nasi tersebut akan dibagikan kepada keluarga, petinggi kampung, ninik mamak, pemuda dan orang sekampung," jelas Hendri Gunawan.

Masjid Muhammadan di Padang, Didirikan Muslim Asal India 2 Abad Lalu, Serak Gulo Jadi Tradisi

Masjid Raya Gantiang, Masjid Tertua di Padang, Paduan Arsitektur Minang, Cina, Persia & Timur Tengah

Setelah semuanya mendapatkan nasi, makan ka padang dibuka oleh ninik mamak dan berdoa bersama yang dipimpin oleh seorang datuk.

Lalu bungkusan nasi dibuka.

Beberapa orang lelaki akan menuangkan gulai kalio pada nasi-nasi tersebut secara bergiliran.

Selain dituangkan pada nasi, juga dituangkan di wadah yang disediakan oleh setiap ibu-ibu.

Tradisi tidak hanya dinanti masyarakat yang menetap di Paraman, namun juga beberapa orang dari desa tetangga datang.

"Orang perantauan juga banyak yang pulang untuk makan ka padang ini," tambah Hendri Gunawan.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved