Kota Bukittinggi
Banyak Ijazah Belum Diambil, Ombudsman Sumbar Pantau Dua Sekolah di Bukittinggi
Ade menyebut, pihak sekolah yang sudah dimonitoring pihaknya, sudah berkomitmen akan memberikan kepada pemiliknya.
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
Ringkasan Berita:
- Ombudsman RI Perwakilan Sumbar menemukan banyak ijazah yang belum diambil pemiliknya di dua sekolah yang ada di Kota Bukittinggi.
- Ombudsman akan memantau penyerahan ijazah kepada pemiliknya.
- Dimana pemantauan akan dilakukan selama dua hari ke depan.
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ombudsman RI Perwakilan Sumbar terus memantau proses penyerahan ijazah di dua sekolah di Kota Bukittinggi, yang ditargetkan selesai dalam satu hingga dua hari ke depan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Ombudsman Sumbar, Adel Wahidi saat dikonfirmasi TribunPadang.com, Jumat (21/11/2025).
Diketahui, hampir 1.000 ijazah masih tersimpan di lemari di dua sekolah di Kota Bukittinggi.
Adel mengatakan, pihaknya akan memantau penyerahan ijazah kepada pemiliknya dari dua sekolah di Bukittinggi.
Baca juga: Soal Ijazah Tersimpan, SMAN 1 Bukittinggi Buka Suara: Bukan Tak Diberikan, tapi Belum Diambil
"Kita akan pantau dalam satu hingga dua hari ke depan," ucap Ade.
Ade menyebut, pihak sekolah yang sudah dimonitoring pihaknya, sudah berkomitmen akan memberikan kepada pemiliknya.
"Sekolahnya sudah komitmen ya, akan menyebarkan informasi pengambilan melalui media sosial," ujarnya.
"Kami akan pantau," sambung Adel.
Hampir 1.000 Ijazah Masih di Sekolah
Hampir 1.000 ijazah ditemukan oleh Ombudsman RI Perwakilan Sumbar, masih tersimpan di dua sekolah di Kota Bukittinggi.
Ijazah tersebut ditemukan oleh Ombudsman Sumbar saat melakukan monitoring ke dua sekolah yang ada di Kota Bukittinggi, pada Kamis (20/11/2025).
Kepala Ombudsman Sumbar, Adel Wahidi, mengatakan, saat pihaknya melakukan monitoring ke lapangan, ditemukan hampir 1.000 ijazah yang masih tersimpan di lemari sekolah.
Baca juga: Ombudsman Sumbar Temukan Hampir 1.000 Ijazah Belum Diambil di Dua Sekolah di Bukittinggi
"Benar, tapi kami tidak bilang ijazah itu ditahan, namun menanyakan kenapa ijazah itu masih tersimpan rapi di lemari sekolah," ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (21/11/2025).
Ia melanjutkan, pihaknya juga sudah memberikan saran kepada Dinas Pendidikan untuk memerintahkan seluruh sekolah untuk mendata ijazah yang masih tersimpan.
"Bahkan juga diminta untuk menginformasikan melalui media sosial, untuk mengambil ijazah kepada mereka yang punya, tanpa syarat," bebernya.
Berdasarkan data dari Ombudsman, terdapat dua sekolah yang masih menyimpan atau belum memberikan ijazah para siswa.
| Soal Ijazah Tersimpan, SMAN 1 Bukittinggi Buka Suara: Bukan Tak Diberikan, tapi Belum Diambil |
|
|---|
| Ombudsman Sumbar Temukan Hampir 1.000 Ijazah Belum Diambil di Dua Sekolah di Bukittinggi |
|
|---|
| Polresta Bukittinggi Ungkap Baso Agam Jadi Titik Rawan Kecelakaan, 5 Kejadian di 2025 |
|
|---|
| Polresta Bukittinggi Gelar Operasi Zebra Singgalang Sasar Knalpot Racing dan Balap Liar |
|
|---|
| Pemko Bukittinggi Salurkan bantuan pangan Periode Oktober-November dengan Tambahan Minyak Goreng |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/STATUS-KEWARGANEGARAAN-Kepala-Ombudsman-Sumbardm-Rabu-110202d.jpg)