Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Pesisir Selatan Jelang Salat Jumat, BMKG Sebut Sesar Mentawai

TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN – Gempa bumi magnitudo 4,5 mengguncang wilayah Air Haji, Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada Jumat (21/11/2025) sekitar pukul 12:15 WIB.

Informasi ini disampaikan Kepala BMKG Padang Panjang, Suaidi Ahadi.

"Informasi gempa bumi magnitudo 4,5 terjadi pada 21 November 2025, pukul 12:15 WIB di Air Haji, Pesisir Selatan," kata Kepala BMKG Padang Panjang, Suaidi Ahadi.

Kata Suaidi, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.06° LS;100.57° BT atau berlokasi di darat pada jarak 39 km Barat Air Haji.

"Gempa terjadi pada kedalaman 23 kilometer," tambahnya.

Baca juga: Kisah Warga Rawang Padang Terjebak Banjir Dini Hari, Tak Bisa Salat Subuh dan Aktivitas Lumpuh

Ia melanjutkan, gempa yang berpusat di wilayah Air haji, Pesisir Selatan, Sumbar merupakan gempa tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M4.4. 

Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman pusat gempa bumi, gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat adanya aktifitas Sesar Mentawai.

Sementara itu, berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi dirasakan di Pesisir Selatan III - IV MMI *(Getaran dirasakan oleh banyak orang dan terasa nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu.

Jendela, pintu, atau dinding berbunyi), Tua Pejat, Solok Selatan, Sungai Penuh, Muko-Muko II - III MMI (Getaran dirasakan oleh banyak orang dan terasa nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Baca juga: Ramalan Zodiak Sabtu, 22 November 2025: Libra, Scorpio, Sagittarius, Capricorn, Aquarius, Pisces

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
    
Di sisi lain ujar Suaisi, hingga hari Jumat, 21 November 2025 pukul 12:15 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktifitas gempabumi susulan (aftershock).
    
Namun masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat diminta agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempabumi. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempabumi, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempabumi yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Lalu, pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi yakni *Instagram/Twitter (@infoBMKG), Website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), Telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps IOS dan Android (wrs-bmkg atau infobmkg)*.(*)