Gempa Pesisir Selatan

Gempa Guncang Pesisir Selatan, BMKG Imbau Masyarakat Tenang dan Tidak Terpengaruh Isu Tak Benar

Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi mengimbau masyarakat tetap tenang dan tak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjaw

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
Tribunnews
ilustrasi gempa 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi mengimbau masyarakat tetap tenang dan tak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Hal itu dikatakannya setelah gempa bumi mengguncang wilayah Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Selasa (9/8/2022) pukul 11.41 WIB tadi.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah," kata Suaidi dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Gempa Bumi M 4,7 Guncang Pesisir Selatan, Hasil Pemodelan BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Ia mengatakan, hingga pukul 12.00 WIB belum tercatat adanya gempa bumi susulan.

Suaidi mengajak agar masyarakat memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG.

Informasi itu dapat diperoleh dari kanal komunikasi resmi BMKG yang telah terverifikasi, diantaranya media sosial Instagram/Twitter @infoBMKG.

Baca juga: Info Gempa Terkini Magnitudo 4,7 Guncang Painan Kabupaten Pesisir Selatan

Website pada laman http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id.

Kemudian telegram channel yang dapat masuk melalai pranala https://t.me/InaTEWS_BMKG atau melalui Mobile Apps IOS dan Android, yaitu wrs-bmkg atau infobmkg.

Sebelumnya diwartakan, gempa bumi M 4,7 guncang Pesisir Selatan, Selasa (9/8/2022) siang.

Baca juga: Gempa Bumi M 4,9 di Kabupaten Pesisir Selatan, Gempa Dangkal Akibat Aktivitas Sesar Mentawai

Gempa bumi yang berpusat di laut itu tidak berpotensi tsunami. Hal ini berdasarkan hasil pemodelan BMKG.

Suaidi Ahadi dalam keterangan tertulis sebelumnya menyampaikan, hasil analisis BMKG, gempa bumi ini memiliki parameter Magnitudo 4,7.

Gempa ini, kata dia terletak pada koordinat 1.80 LS dan 100.39 BT atau tepatnya berlokasi di Laut pada 54 km Barat Daya Painan, Pesisir Selatan, Sumbar pada kedalaman 27 kilometer.

Baca juga: Breaking News Gempa Guncang Kota Bukittinggi: Warga Sempat Berhamburan ke Luar Rumah, Ini Versi BMKG

Lebih lanjut kata Suaidi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Mentawai.

Kemudian, guncangan gempa bumi ini dirasakan di Padang dan Pesisir Selatan dengan skala III MMI, yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah, dan getaran dirasakan seakan-akan truk berlalu.

Baca juga: Gempa M 6,3 Guncang Iran: Tewaskan 5 Warga dan 44 Terluka, Getaran Terasa di Negara Tetangga

Adapun di Solok, getaran dengan skala II-III MMI, dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Ia melanjutkan, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved