Gempa M 6,3 Guncang Iran: Tewaskan 5 Warga dan 44 Terluka, Getaran Terasa di Negara Tetangga

SEBAGIAN besar wilayah Negara Iran diguncang gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,3 pada Sabtu (2/7/2022) waktu setempat, televisi pemerintah melaporkan.

Editor: Emil Mahmud
TRIBUN BATAM
Ilustrasi Iran diguncang gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,3 pada Sabtu (2/7/2022) pagi, televisi pemerintah melaporkan. Pusat gempa berada di Iran bagian selatan, tepatnya di Desa Sayeh Khosh, Dezhgan Rural District, di Distrik Tengah, Kabupaten Bandar Lengeh, Provinsi Hormozgan. 

SEBAGIAN besar wilayah Negara Iran diguncang gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,3 pada Sabtu (2/7/2022) waktu setempat, televisi pemerintah melaporkan.

Pusat gempa berada di Iran bagian selatan, tepatnya di Desa Sayeh Khosh, Dezhgan Rural District, di Distrik Tengah, Kabupaten Bandar Lengeh, Provinsi Hormozgan.

Gempa itu dirasakan di banyak negara tetangga, kata laporan itu, dikutip The Associated Press.

Orang-orang turun ke jalan ketika gempa susulan terus mengguncang daerah itu setelah gempa pertama.

Tim penyelamat dikerahkan ke dekat pusat gempa yang berada sekitar 1.000 kilometer selatan ibu kota, Teheran.

Akibat bencana itu, lima orang dilaporkan tewas, 44 orang terluka, dan sejumlah bangunan serta infrastruktur rusak.

Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi - Getaran gempa Iran berkekuatan magnitudo (M) 6,3 terasa hingga di beberapa negara. Gempa tersebut menewaskan 5 orang dan melukai 44 orang sejauh ini. (Pixabay)

Baca juga: Populer Sumbar: Gempa Terkini di Pesisir Selatan, Jalan di Padang Pariaman Lumpuh Total

Daerah pusat gempa disebut telah mengalami beberapa gempa dalam beberapa pekan terakhir.

Pada bulan November, satu orang meninggal setelah dua gempa berkekuatan M 6,4 dan M 6,3.

Iran terletak di patahan seismik besar dan mengalami satu gempa rata-rata sehari.

Pada tahun 2003, gempa bumi berkekuatan M 6,6 meratakan kota bersejarah Bam, dan menewaskan 26.000 orang.

Gempa berkekuatan M 7 yang melanda Iran barat pada 2017 menewaskan lebih dari 600 orang dan melukai lebih dari 9.000.

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved