Siswa SMP Sawahlunto Tewas di Kelas
7 Fakta Kasus Siswa SMPN 7 Sawahlunto Tewas Tergantung: Keluarga Tolak Autopsi, Korban Dikenal Baik
Kematian tragis siswa SMPN 7 Sawahlunto berinisial BE (15) yang ditemukan tewas tergantung di ruang kelas pada Selasa (28/10/2025),
Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, SAWAHLUNTO – Kematian tragis siswa SMPN 7 Sawahlunto, Sumatera Barat berinisial BE (15) yang ditemukan tewas tergantung di ruang kelas pada Selasa (28/10/2025), menyisakan misteri yang mendalam.
Keluarga, sekolah, hingga polisi tidak menemukan alasan jelas yang mendorong siswa kelas VIII itu melakukan aksi nekat.
Kasus siswa SMPN 7 Sawahlunto tewas tergantung ini menjadi sorotan karena terjadi hanya berselang tiga minggu dari kasus serupa di sekolah lain di Sawahlunto.
Proses penyelidikan terus berjalan untuk mengungkap motif di balik peristiwa yang menggemparkan ini.
Berikut adalah tujuh fakta paling menarik dan mencengangkan seputar kematian BE:
Baca juga: PT Semen Padang Salurkan Rp30 Juta untuk Peningkatan Produksi UMKM Seribu Keripik
1. Ditemukan Tewas di Ruang Kelas Menggunakan Dasi Sekolah
Korban ditemukan pertama kali oleh teman sekelasnya dalam kondisi tergantung di ventilasi ruang kelas.
Saat itu, ruangan dalam keadaan kosong karena siswa lain sedang berada di luar kelas untuk kegiatan sekolah.
“Temannya mencari korban ke ruang kelas, tapi pintu tertutup. Setelah dibuka, korban sudah dalam kondisi tergantung menggunakan dasi sekolah,” kata Kapolsek Barangin Ipda Gorrahman, Rabu (29/10/2025).
Teman korban langsung melaporkan ke guru, dan pihak sekolah segera mengevakuasi korban ke RSUD Sawahlunto. Namun, nyawa korban tidak tertolong.
Baca juga: BRI Super League 2025/26 Catat 470 Ribu Penonton hingga Pekan-10, Laga Persib vs Persis Paling Ramai
 
2. Keluarga Tolak Autopsi dan Langsung Makamkan Korban
Pihak keluarga menolak autopsi terhadap jenazah BE. Setelah diserahkan oleh kepolisian, jenazah langsung dibawa ke rumah duka dan dimakamkan pada sore hari di hari yang sama.
“Jenazah sudah kita serahkan ke keluarga. Kami sempat tawarkan untuk autopsi agar penyebabnya lebih jelas, tapi keluarga menolak,” ujar Ipda Gorrahman.
3. Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan di Tubuh Korban
Hasil pemeriksaan awal kepolisian menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik maupun indikasi kekerasan mental pada tubuh korban.
| Dua Kasus Bunuh Diri Siswa SMP Sebulan, Pemko Sawahlunto Perkuat Pendampingan Psikologis |   | 
|---|
| Pelajar SMPN 7 Sawahlunto Dapat Pendampingan Psikologi setelah Insiden Siswa Bunuh Diri di Kelas |   | 
|---|
| Disdik Sawahlunto Catat 2 Kasus Siswa Diduga Bunuh Diri di Sekolah Selama Oktober 2025 |   | 
|---|
| Siswa SMPN 7 Sawahlunto yang Tewas di Kelas Dikenal Rajin dan Patuh, Tak Punya Masalah di Sekolah |   | 
|---|
| Ayah Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Siswa SMPN 7 Sawahlunto yang Tewas di Kelas |   | 
|---|


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.