Harimau di Agam
Viral Diduga Jejak Harimau di Agam! BKSDA Sumbar Beberkan 5 Langkah Penting Cegah Konflik Satwa Liar
BKSDA Sumbar meminta kepada masyarakat melakukan beberapa tahapan sebagai mitigasi konflik antara manusia dan satwa liar
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
DIDUGA JEJAK HARIMAU: Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar, Ade Putra saat ditemui di Kantor BRIN Kabupaten Agam beberapa waktu lalu. Ade beberkan langkah mitigasi jika terjadi konflik antara manusia dan satwa liar.
Sedangkan untuk jejak Harimau Sumatera ujar Ade, tidak ada bekas kuku yang ditinggalkan.
"Kalau jejak Harimau Sumatera cenderung tidak ada kukunya. Sementara itu, kalau yg divideo bereda ada kukunya," bebernya.
Baca juga: Garuda Pertiwi Jadi Kekuatan Baru untuk Tingkatkan IP Asia Cup 2025 dan Turnamen Padel Se-Asia
Untuk itu, Ade meminta kepada masyarakat maupun media sosial agar memastikan kebenaran informasi terlebih dahulu, sebelum menyebarkannya.
"Ke depannya harap memastikan kebenaran informasi kemunculan satwa kepada petugas sebelum menyebarkannya," tambah Ade.(*)
Berita Terkait: #Harimau di Agam
| Jejak Diduga Harimau di Agam Ternyata Anjing, BKSDA Imbau Warga Cek Fakta |
|
|---|
| Pegawai BRIN Agam Mengaku Paranoid Pasca Kemunculan Harimau di Koto Rantang Palupuh Agam |
|
|---|
| Update Kemunculan Harimau di Palupuh Agam, Pegawai BRIN Lakukan WFH Sampai Situasi Kondusif |
|
|---|
| Update Harimau yang Muncul di BRI Agam, Diduga Terpisah dari Induk dan Anak Lainnya |
|
|---|
| Penyebab Harimau Masuki Kawasan BRIN Agam, BKSDA Sumbar Duga Sedang Kejar Anjing |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.