Berita Populer Sumbar

3 BERITA POPULER SUMBAR: Abu Erupsi Marapi, Perangkap Harimau Solsel dan Harga Telur Ayam Sijunjung

Dua warga Jorong Sungai Rambutan, Nagari Persiapan Batang Lolo, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Kabupaten Solok Selatan.

Editor: Rahmadi
Dokumentasi/Warga (Riki Hamdi)
GUNUNG MARAPI ERUPSI-Penampakan abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi yang turun dan menempel pada pakaian warga di Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (21/9/2025). Masyarakat sebut abu turun sekira pukul 17.00 WIB hingga 18.00 WIB. 

Ia menjelaskan, saat abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi berwarna putih, namun sesampainya di daratan berwarna kehitaman.

"Putih saat turun, pas sudah sampai di halaman berwarna hitam," jelasnya.

Baca juga: Senpi Dadang Tak Berizin Sejak 2003, Ibunda Ulil Sebut Kelalaian yang Hilangkan Nyawa Anaknya

GUNUNG MARAPI ERUPSI- Gunung Marapi kembali erupsi dengan kolom abu mencapai 1.000 meter di atas puncak, Minggu (21/9/2025) siang. Erupsi tercatat terjadi sekitar pukul 13.28 WIB dengan ketinggian kolom abu mencapai 1.000 meter di atas puncak.
GUNUNG MARAPI ERUPSI- Gunung Marapi kembali erupsi dengan kolom abu mencapai 1.000 meter di atas puncak, Minggu (21/9/2025) siang. Erupsi tercatat terjadi sekitar pukul 13.28 WIB dengan ketinggian kolom abu mencapai 1.000 meter di atas puncak. (Dokumentasi/PGA Bukittinggi)

Riki menambahkan, beberapa kendaraan di daerahnya juga tertutup akibat abu vulkanik erupsi Marapi.

"Tadi ada motor dan mobil yang tertutup kabut, namun sudah dibersihkan," pungkasnya.

"Di halaman juga lumayan banyak, setelah saya sapu dan dikumpulkan sampai satu gayung," tambahnya.

Sama halnya dengan Riki, masyarakat lainnya, Venda, juga merasakan abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi.

Baca juga: Jejak Harimau yang Serang Warga Solsel Tak Lagi Ditemukan, BKSDA Pasang Kandang Jebak & Kamera Trap

"Iya, tadi sore turun sekira pukul 17.30 WIB," kata Venda.

"Posisi saya saat turun abu vulkanik di Islamic Center," sambungnya.

Kata Venda, abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi berwarna kehitaman dan sedikit tebal.

"Abunya sedikit tebal dan berwarna kelabu kehitaman. Abunya juga terasa saat turun," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Gunung Marapi yang berada di perbatasan Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), kembali mengalami erupsi pada Minggu (21/9/2025) siang.

Erupsi tercatat terjadi sekitar pukul 13.28 WIB dengan ketinggian kolom abu mencapai 1.000 meter di atas puncak.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi pada pukul 13.28 WIB dengan ketinggian kolom abu mencapai 1.000  meter di atas puncak," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi, Teguh Purnomo, dalam laporan tertulis yang diterima TribunPadang.com.

Ia menjelaskan, erupsi berlangsung selama 38 detik dan terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum mencapai 30,4 milimeter.

Hingga kini, status Gunung Marapi masih berada di Level II atau Waspada.

Baca juga: Bawang Merah Turun Jadi Rp25 Ribu Sekilo di Pasar Sijunjung, Bawang Putih Stabil Rp35 Ribu

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved