Kota Pariaman
Irigasi Anai 2 Tak Berfungsi, 504 Hektare Sawah di Pariaman Selatan Kesulitan Pasokan Air
Pembangunan ini menurutnya berlangsung sejak zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, selesai sekitar tujuh tahun belakang.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Panji Rahmat
IRIGASI TAK BERFUNGSI- Penampakan hamparan sawah yang kekurangan pasokan air sehingga membuat masa tanam terbatas di kawasan kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, Jumat (19/9/2025). Sawah masyarakat kekurangan pasokan air akibat tidak berfungsinya Irigasi Anai 2.
Sawah seluas itu jika berfungsi normal menurutnya bisa memberi kontribusi besar untuk produksi padi di Kota Pariaman bahkan Sumbar.
Baca juga: Bus NPM Hantam Tiang & Musala di Solok, Polisi: Kendaraan Melaju Kencang saat Lewati Jalan Tikungan
“Kalau minimal 1 haktare sawah bisa menghasilkan 5 ton, dikali 504 hektare satu kali musim tanam, berapa banyak peningkatan produksi padi yang terjadi,” ujarnya.
Terlebih luas sawah ratusan hektare itu bisa menjalani musim tanam hingga tiga kali setahun, maka bisa menjadi stimulus program ketahanan pangan pemerintah pusat. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Kota Pariaman
Strategi DPRD Kota Pariaman Atasi Hama Pertanian, Anggarkan Pengadaan Drone dan Insektisida |
![]() |
---|
Kapolres Pariaman Pecat 2 Anggota Gegara Terseret Kasus Pidana Hingga Jalani Proses Hukuman |
![]() |
---|
BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Kota Pariaman Tingkatkan Siaga |
![]() |
---|
Pemko Pariaman Bersama Baznas Salurkan Bantuan Bedah Rumah Rp20 Juta, Berasal dari Zakat ASN |
![]() |
---|
Pemko Pariaman Terjunkan Tim Penyemprotan Hama untuk Mengendalikan Penyebaran Wereng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.