Sejumlah Mahasiswa Pungut Sampah Sisa Aksi Demo di Halaman Kantor DPRD Bukittinggi

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Massa dari Gerakan Bukittinggi Melawan membersihkan sampah pasca aksi di halaman Kantor DPRD Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Senin (1/9/2025).

Pantauan TribunPadang.com, sekitar pukul 18.22 WIB sejumlah massa yang tertinggal membersihkan sampah pasca aksi di halaman Kantor DPRD Bukittinggi.

Mereka memungut satu persatu sampah kemudian diletakan di atas spanduk.

Tidak hanya itu, mereka juga menyapu sampah tersebut menggunakan potongan dari kardus.

Sementara itu, beberapa massa aksi lainnya sudah meninggalkan halaman Kantor DPRD kota Bukittinggi sejak pukul 18.15 WIB.

Baca juga: Temui Massa Aksi, Wakil Ketua DPRD Bukittinggi: Percayakanlah Kepada Kami

Wakil Ketua DPRD Bukittinggi Temui Massa Aksi

Aksi demonstrasi dari massa "Gerakan Bukittinggi Melawan" di halaman Kantor DPRD kota Bukittinggi, Sumatera Barat, berjalan aman dan damai, Senin (1/9/2025).

Pantauan TribunPadang.com, tiga Wakil DPRD Bukittinggi beserta anggota bertemu dan berdialog secara langsung dengan massa aksi Gerakan Bukittinggi Melawan.

Sementara itu, Ketua DPRD Bukittinggi berhalangan hadir untuk menemui massa aksi lantaran ada kemalangan.

Baca juga: DPRD Sumbar Janji Perjuangkan 6 Tuntutan Massa Aksi, Minta Transparansi Hukum atas Tewasnya Affan

Di sisi lain, Wali Kota Bukittinggi, Kapolresta Bukittinggi, dan Dandim 03/04 Agam juga turut hadir saat dialog berlangsung.

Dialog tersebut berlangsung hingga pukul 18.00 WIB.

Hingga akhirnya, Wakil Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Beny Yusrial, mengatakan saat dialog jika aspirasi dari massa aksi diterima dan ditandatangani.

"Apapun aspirasi kami terima sesuai kewenangan kami di DPRD Kota Bukittinggi," katanya.

Beny menambahkan bahwa seluruh masukan akan tetap diperhatikan. 

"Percayakanlah kepada kami, sesuai kewenangan kami, apapun itu aspirasi masyarakat," sebutnya.

Setelah itu, massa aksi bersalaman dengan seluruh anggota DPRD, Wali Kota dan Kapolresta Bukittinggi beserta jajaran.

Massa aksi meninggalkan halaman Kantor DPRD Kota Bukittinggi pada pukul 18.15 WIB.

10 Tuntutan Massa Aksi di DPRD Bukittinggi

Massa dari "Gerakan Bukittinggi Melawan" membawa 10 tuntutan saat aksi demonstrasi di DPRD Bukittinggi, Sumatera Barat, Senin (1/9/2025).

Diketahui, massa aksi dari Gerakan Bukittinggi Melawan sudah bergerak sejak pukul 15:00 WIB. 

Massa datang dari arah Lapangan Wirabraja atau Lapangan Kantin Kota Bukittinggi.

Sementara itu, beberapa orang sudah menunggu di Tugu Polwan dan bergabung dengan massa aksi dari Lapangan Wirabraja Bukittinggi.

Setelah sampai di DPRD Bukittinggi, mereka Membawa 10 tuntutan.

Baca juga: Masyarakat Kapalo Hilalang Padang Pariaman Tegaskan Penolakan Yonkes Bukan Bentuk Anti TNI

Berikut 10 tuntutan massa aksi di Bukittinggi:

1. Meminta presiden memberhentikan menteri yang bermasalah.

2. Menekankan untuk ketua fraksi partai memecat dewan yang bermasalah dan memecat partai.

3. Meminta udit secara transparansi lewat badan netral penggunaan anggaran DPR 10 T. Rapikan anggaran, hapus semua anggaran anggaran yang tidak penting bagi masyarakat bagi kesejahteraan rakyat.

4. Bebaskan para demonstran yang telah ditangkap pada tanggal 25-30 Agustus.

5. Menuntut evaluasi kinerja polri.

6. Segera sahkan RUU perampasan aset.

7. Menuntut kembali RUU dengan melibatkan publik luas agar tidak ada pasal kriminalis demokrasi.

Baca juga: Dialog dengan Bupati Buntu, Masyarakat Kapalo Hilalang Akan Kembali Gelar Aksi Tolak Yonkes

Selain 7 tuntutan tersebut, massa aksi dari Gerakan Bukittinggi Melawan juga membawa 3 tuntutan untuk daerah, antara lain:

1. Menuntut DPRD Kota Bukittinggi tidak ikut serta menekan pajak bumi dan bangunan.

2. Meminta transparansi anggaran daerah.

3. Meminta kejelasan revitalisasi seluruh Pasar Kota Bukittinggi. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)