Kota Pariaman

Tekan Angka Kecelakaan dan Pelanggaran, Edukasi Lalu Lintas Masuk Kurikulum Sekolah di Pariaman

Menurutnya, program ini merupakan langkah strategis untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya di jalan raya.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Panji Rahmat
EDUKASI LALU LINTAS- Kapolres Pariaman AKBP Andreanaldo Ademi, saat diwawancarai di ruangannya, Jumat (29/8/2025). AKBP Andreanaldo Ademi, mengatakan, program kurikulum edukasi lalu lintas yang akan terintegrasi dalam mata pelajaran sekolah ini berawal dari keprihatinan atas tingginya angka kecelakaan yang melibatkan pelajar dan usia produktif. 

"Selama ini kecelakaan lalu lintas adalah salah satu 'pembunuh' terbesar di Indonesia. Dengan adanya program ini, kami berharap kesadaran berlalu lintas tidak lagi hanya karena takut pada polisi, melainkan menjadi kebutuhan," ungkap AKBP Andreanaldo Ademi.

Pelaksanaan kurikulum ini direncanakan dimulai pada bulan September 2025.

Baca juga: Driver Ojol Affan Kurniawan Tewas Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan, Keluarga Minta Keadilan

Dengan total lebih dari 100 sekolah yang terlibat, program ini menjadi salah satu yang paling masif di Indonesia untuk tingkat SD, SMP, dan SMA.

Sebelumnya, program serupa pernah diterapkan di Jawa Timur dan Yogyakarta, namun hanya terbatas pada beberapa sekolah saja.

"Kami tidak bisa mengandalkan penegakan hukum sebagai solusi utama. Upaya preventif melalui edukasi adalah satu-satunya cara efektif untuk mengubah pola pikir dan mengurangi angka kecelakaan secara signifikan," pungkas Kapolres. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved