Pendakian Gunung Talang via Bukik Bulek Ditutup Sementara, Pengelola Bersihkan Jalur dari Sampah

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK – Jalur pendakian Gunung Talang via Bukik Bulek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatera Barat ditutup sementara waktu selama empat hari.

Penutupan ini dilakukan sejak Senin (25/8/2025) hingga Kamis (28/8/2025).

Hal ini disampaikan oleh Ketua Posko Pendakian Gunung Talang via Bukik Bulek, Syairun.

Gunung Talang merupakan gunung berapi yang terletak terletak di kabupaten Solok, provinsi Sumatera Barat.

Baca juga: Jonatan Christie Jumpa Lawan Segenerasi, Ade Resky Dwicahyo Bangga Bela Azerbaijan Selama 7 Tahun

Gunung Talang berlokasi sekitar 9 km dari Arosuka atau ibu kota Kabupaten Solok, dan sekitar 40 km sebelah timur kota Padang.

Diketahui bahwa gunung tersebut memiliki ketinggian 2.597 meter dari permukaan laut (mdpl).

Syairun mengatakan, penutupan sementara ini dilakukan untuk keperluan pembenahan jalur serta pembersihan sampah pasca ramainya aktivitas pendaki pada momentum peringatan HUT ke-80 RI, 17 Agustus 2025 lalu.

“Mulai Senin hingga Kamis, kami akan menutup sementara pendakian Gunung Talang lewat Bukik Bulek, Danau Kembar,” kata Syairun kepada TribunPadang.com, Rabu (27/8/2025).

Baca juga: Bursa Transfer Pemain - Wonderkid Kobbie Mainoo Berpeluang Pindah Ke Real Madrid atau Atletico

Menurutnya, ribuan pendaki memadati Gunung Talang saat peringatan 17 Agustus, sehingga jalur pendakian perlu diperbaiki dan area sekitar dibersihkan kembali.

“Pada peringatan HUT RI kemarin ribuan pendaki ikut meramaikan. Jadi setelah itu, kita ingin melakukan pembenahan dan membersihkan sampah yang tersisa. Agar lebih fokus bekerja, kami tutup dulu beberapa hari,” ujarnya.

Meski demikian, Syairun memastikan penutupan ini hanya berlaku di jalur Bukik Bulek.

Untuk jalur pendakian lainnya, pihak posko masih menunggu informasi lebih lanjut.

“Penutupan ini hanya berlaku untuk jalur Bukik Bulek. Sementara untuk jalur lain, kami masih menunggu informasi lebih lanjut apakah tetap dibuka atau juga ditutup,” tambahnya. (TribunPadang.com/Ghaffar Ramdi)