Banjir di Padang
Cemas Setiap Awan Gelap, Lam Torang Siaga Menghadapi Bayang-bayang Banjir Padang
Lam Torang, warga Kelurahan Seberang Palinggam, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat tampak gelisah saat hujan
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
Dari rumah semi permanennya, Lam Toram mengingat kembali penyebab banjir yang menimpa kontrakannya itu.
Ia terlihat duduk di bangku plastik berwarna merah, mengenakan baju merah dengan motif di bagian dada dan bahu, kembali bercerita.
Baca juga: Pembiayaan Industri Keuangan Non-Bank Sumbar Capai Rp5,57 T, Fintech Naik 56,97 Persen
Banjir tahun lalu ungkap Lam Torang selain disebabkan hujan lebat, juga dipicu naiknya arus dari laut.
Dua momentum itu, berhasil membuat debit air naik dari pembatas sungai dan merendam rumah-rumah warga di daerah tersebut.
Tak terkecuali rumah Lam Torang, berada dekat dengan aliran sungai Batang Arau itu.
Hanya beberapa meter saja, lokasi rumahnya juga berada di tanah menurun, sehingga dengan mudah air menjamahnya.
"Penyebabnya karena hujan lebat, ditambah pasang laut naik, sehingga airnya melimpah, itulah yang menyebabkan banjir," pungkas perempuan berumur 52 tahun itu.
Banjir yang terjadi menurut wanita dengan 4 anak itu tak hanya air, tapi juga membawa lumpur masuk ke rumahnya.
Baca juga: Keluarga Ungkap Alasan Pasung ODGJ Padang Pariaman, Pasien Ngamuk Sampai Hancurkan Dinding Beton
Lumpur itu mengendap di lantai, membuat ia kesulitan membersihkannya.
Tak selesai dalam beberapa jam, Lam Torang habiskan waktu seharian untuk menguras lumpur dari lantai rumahnya.
Tenaga ekstra harus dikeluarkan, jika tidak, Lam Torang bakal menghabiskan waktu lama untuk berjualan kembali.
"Kurang lebih hampir seharian ketika itu saya membersihkan lumpurnya," terang Asisten Rumah Tangga (ART) dari bos orang China itu.
BANJIR ARUS BESAR
Perempuan kelahiran Pesisir Selatan itu mengingat banjir pada akhir tahun 2024 lalu.
Memiliki arus kuat, bahkan barang-barang rumah tangga warga sekitar ikut terbawa.
Baca juga: Pemko Padang Targetkan 38 Dapur SPPG Beroperasi Tahun 2025 untuk Perkuat Program MBG
Mulai dari kasur, dispenser, sepatu, sendal, hingga barang-barang lainnya.
| Banjir Rendam Sejumlah Daerah Bungus Teluk Kabung Padang Mulai Pukul 8 Malam |
|
|---|
| Banjir Rendam Puluhan Rumah di Ulak Karang Padang, Anak-anak Malah Berenang dan Lomba Menangkap Ikan |
|
|---|
| Hujan Deras Sebabkan Jalan Perintis Kemerdekaan Padang Tergenang, Banyak Motor Mati Mesin |
|
|---|
| Hujan Deras Guyur Padang, Jalan Tergenang dan Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga |
|
|---|
| Dampak Banjir 7 Maret di Padang, 7,25 Hektare Sawah Gagal Panen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/Ditemui-Tribunpadangcom-di-rumahnda.jpg)