Berita Populer Padang
4 BERITA POPULER PADANG: KLB Campak di Lubuk Lintah dan Maling HP Kepergok Warga di Pasar Ambacang
Berdasarkan data yang dihimpun TribunPadang.com, lonjakan kasus campak terjadi sejak awal Oktober 2025 hingga pekan kedua November 2025.
Kepala Puskesmas Ambacang Riny Zulfianty, mengatakan, korban positif campak di Lubuk Lintah setelah ditelusuri ternyata memang belum melakukan imunisasi.
“Memang ketiganya belum imunisasi, makanya setelah penetapan KLB kami lakukan Outbreak Response Immunization (ORI) atau imunisasi massal,” ujarnya.
Ia menyebut imunisasi masih menjadi kendala pihaknya untuk mencegah kasus campak, meski telah melakukan berbagai pendekatan.
Riny mengaku sudah melakukan pendekatan baik melalui Posyandu, sekolah bahkan rumah ke rumah.
“Kalau tahap awal tentu kita sosialisasikan, lalu, kita edukasi tapi masih belum bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Ia melihat kendala yang muncul dalam pelaksanaan imunisasi akibat izin dari orang tua anak.
Baca juga: World Bank dan TPPPS Kunjungi Pariaman, Tinjau Program Penurunan Stunting Terbaik
Hal ini bermula dari vaksinasi covid 19 yang menghadirkan narasi negatif akan virus yang disuntikkan dalam tubuh anak.
“Banyak masyarakat menilai imunisasi ini sama dengan vaksinasi. Mereka takut terjadi sesuatu pada anak,” ujarnya.
Rasa takut ini, tidak hanya datang dari ibu, tapi juga ayah.
Sehingga saat pihaknya coba melakukan pendekatan persuasif pada ibu, tapi mereka tetap beralasan dengan mengatakan tidak ada izin dari ayah si anak.
“Kalau izin ayah yang tidak ada tentu kami tidak bisa lagi mensiasati. Soalnya kami tidak bisa menyentuh ayah anak, secara langsung,” ujarnya.
Pernyataan Riny ini, sejalan dengan fenomena di Puskesmas Pauh yang juga mengalami peningkatan angka suspek campak dalam dua bulan ini.
Kepala Puskesmas Pauh Mela Aryanti, mengatakan, angka imunisasi di tempatnya masih rendah karena ketakutan orang tua.
Ia membenarkan bahwa vaksinasi COVID 19 menjadi satu penyebab, namun penyebab lain yang ia sadari adalah konsumsi hoaks di tengah masyarakat.
Baca juga: Buronan Curas di Padang Pariaman Tertangkap di Banten Usai Pamer di TikTok
“Saat ini semua masyarakat terkhusus orang tua muda, selalu bersentuhan dengan media sosial. Informasi yang berseliweran di medsos ini cukup sentral membangun narasi negatif imunisasi,” ujarnya.
| 4 BERITA POPULER PADANG: Pelaku Pengancaman Ditangkap dan Kasus Campak di Puskesmas Meningkat |
|
|---|
| 4 BERITA POPULER PADANG: Cuaca Buruk Picu Banjir Rob, Nelayan Tak Melaut dan Harga Ikan Jadi Mahal |
|
|---|
| 4 BERITA POPULER PADANG: Truk Terguling di Sitinjau Lauik & Empat Pelaku Ganjal Kartu ATM Ditangkap |
|
|---|
| 3 Berita Populer Padang: Tiga Rumah di Air Manis Rusak dan Petugas Damkar Evakuasi Sarang Tawon |
|
|---|
| 3 BERITA POPULER PADANG: Pelajar Minta Lepas Cincin, Rosad Kembali Gabung Tim dan Pelantikan KONI |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/Puskesmas-Ambacang-13112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.