Jenazah Ibu dan Anak yang Tewas dalam Kebakaran di Alai Parak Kopi dibawa ke RS Bhayangkara Padang

Ringkasan Berita:

• Kebakaran hebat di kawasan tepi Banjir Kanal, Kelurahan Alai Parak Kopi, Padang Utara, menewaskan dua warga yang merupakan ibu dan anak setelah terjebak di dalam bangunan saat api membesar.
• Api menghanguskan tiga bangunan semi permanen yang difungsikan sebagai tempat usaha dan tempat tinggal, terdiri dari bengkel, warung dan laundry.
• Sebanyak lima unit mobil damkar dan 65 personel dikerahkan untuk memadamkan api selama sekitar satu jam.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Korban kebakaran di kawasan tepi Banjir Kanal, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang, Selasa (4/11/2025).

Akibat insiden tersebut, dua orang warga yang merupakan ibu dan anak meninggal dunia setelah terjebak dalam kobaran api.

Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, menyebutkan korban telah dibawa ke rumah sakit.

"Jenazah kedua korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Padang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Rinaldi saat ditemui TribunPadang.com di lokasi kejadian.

Baca juga: Ibu dan Anak Tewas dalam Kebakaran Hebat di Alai Parak Kopi Padang

Penyebab pasti kebakaran hingga kini masih dalam penyelidikan.

"Dugaan sementara korban terjebak di dalam bangunan saat api membesar," ujarnya.

Ia mengatakan kebakaran tersebut menghanguskan tiga bangunan semi permanen yang digunakan sebagai tempat usaha dan tempat tinggal.

Baca juga: Api dari Bengkel Diduga Jadi Pemicu Kebakaran Hebat di Alai Parak Kopi Padang

Awalnya diterima informasi adanya kebakaran pada pukul 13.40 WIB.

"Iya, ada dua korban meninggal dunia, ibu dan anak. Sementara tiga bangunan hangus terbakar," jelasnya.

Lebih lanjut, untuk bangunan yang terbakar difungsikan sebagai tempat laundry, warung jualan, dan bengkel.

Rinaldi menambahkan, dalam proses pemadaman pihaknya menurunkan lima unit mobil pemadam dengan melibatkan 65 personel.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat Landa Alai Parak Kopi Padang, Satu Motor Ikut Terbakar

“Proses pemadaman berlangsung sekitar satu jam,” tutupnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan TribunPadang.com di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB, api terlihat melahap cepat bangunan semi permanen yang sebagian besar terbuat dari bahan mudah terbakar. 

Puluhan petugas pemadam kebakaran tampak berjibaku memadamkan api agar tidak merembet ke bangunan lain.

Salah seorang saksi, Dio, mengaku pertama kali mengetahui kebakaran itu sekitar pukul 15.30 WIB. Ia sempat merasakan firasat tidak enak saat sedang berada di luar rumah dan segera bergegas pulang.

“Saya lewat, apinya sudah besar. Rumah saya di samping lokasi kebakaran, jadi saya takut sekali,” ungkap Dio.

Menurut keterangan saudaranya yang berada di rumah, kebakaran diduga bermula dari sebuah bengkel setelah terdengar suara ledakan keras.

Baca juga: Diduga Tertidur, Penjual Spare Part Motor Tewas Terjebak saat Kebakaran Bengkel di Padang

"Saudara saya mendengar suara ledakan dari arah bengkel, tak lama api langsung membesar," katanya.

Api berhasil dijinakkan petugas sekitar satu jam kemudian, namun kebakaran tersebut menyisakan duka mendalam bagi warga setempat atas tewasnya dua korban jiwa.(TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)