Update Kebakaran di Alai Parak Kopi Padang: Warung, Rumah, dan Bengkel Ludes Dilalap Api

Ringkasan Berita:

• Kebakaran hebat di  tepi banjir kanal Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, sekitar pukul 15.30 WIB.
• Hingga pukul 16.10 WIB, petugas pemadam masih berjibaku untuk memadamkan kebakaran tersebut.
• Seorang saksi bernama Dio menyebut kebakaran diduga berawal dari sebuah bengkel setelah terdengar suara ledakan keras.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sejumlah bangunan yang berada di tepi banjir kanal Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terbakar hebat, Selasa (4/11/2025) sore.

Pantuan TribunPadang.com dilapangan sekira pukul 16.00 WIB, tampak api melahap sejumlah bangunan yang rata-rata terbuat dari bahan yang mudah terbakar.

Tampak juga puluhan petugas pemadam pun juga sudah tampak berada di lokasi kebakaran untuk berusaha memadamkan api.

Hingga pukul 16.10 WIB, petugas pemadam masih berjibaku untuk memadamkan kebakaran tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat Landa Alai Parak Kopi Padang, Satu Motor Ikut Terbakar

Salah seorang saksi di sekitar lokasi, Dio, mengatakan bahwa kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 15.30 WIB.

Dio yang saat kejadian sedang keluar rumah, mempunyai firasat tidak enak dan bergegas untuk pulang.

"Tadi itu saya sedang berada di luar, kemudian entah kenapa ada perasaan tidak enak, saya pun bergegas pulang, sekira pukul 15.30 WIB saya lewat apinya sudah besar, saya pun takut karena rumah saya berada tepat di samping lokasi kebakaran," katanya.

Saat berada di rumah, Dio pun bertanya kepada saudaranya yang saat itu sedang istirahat di rumah.

Baca juga: Tujuh Mobil Damkar Dikerahkan Padamkan Kebakaran Delapan Toko di Pasar Raya Padang

Menurut keterangan saudaranya, kebakaran berasal dari sebuah bangunan bengkel.

Saudaranya tersebut mendengar suara ledakan keras dari dalam bengkel, tak lama kemudian api pun dengan cepat membesar.

"Kalau kata saudara tadi dia mendengar suara ledakan dari bengkel. Lalu muncul api dari sana dengan cepat membesar," jelasnya.

Dio juga mengatakan bahwa sekitar empat bangunan warung yang sekaligus menjadi tempat tinggal warga yang terbakar tersebut. (TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman)