Kebakaran di Padang

Diduga Tertidur, Penjual Spare Part Motor Tewas Terjebak saat Kebakaran Bengkel di Padang

Selain menghancurkan bangunan, api juga menghanguskan dua unit sepeda motor yang berada di dalam ruko.

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Damkar Kota Padang
KEBAKARAN DI PADANG- Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, saat diwawancarai wartawan terkait kebakaran ruko penjual oli di kawasan Olo, Kecamatan Padang Barat, Jumat (24/10/2025). Selain menghancurkan bangunan, api juga menghanguskan dua unit sepeda motor yang berada di dalam ruko. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kebakaran hebat melanda sebuah ruko penjual oli dan suku cadang (spare part) motor di kawasan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (24/10/2025) dini hari.

Satu orang tewas dalam peristiwa ini setelah diduga tertidur di lantai dua ruko tersebut.

Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 03.56 WIB.

“Yang terbakar adalah ruko dua lantai yang berjualan oli dan spare part kendaraan. Korban merupakan pemilik ruko yang saat itu tertidur di dalam bangunan,” jelas Rinaldi kepada wartawan, Jumat (24/10/2025).

Baca juga: Harga TBS Sawit di Sijunjung 24 Oktober 2025 Turun Rp3.370 per Kilogram

korban kebakaran di Padang 24/10/2025
KEBAKARAN DI PADANG- Satu orang meninggal dalam kejadian kebakaran ruko penjual oli dan suku cadang (spare part) motor di kawasan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (24/10/2025) dini hari.

Kebakaran terjadi di belakang Lintas, RT 003/RW 004, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat. Bangunan tersebut diketahui milik orang tua korban, Bobi (30), yang menjadi korban meninggal dunia dalam insiden ini.

“Ruko berukuran sekitar 4 x 15 meter persegi. Anak pemilik ruko bernama Bobi meninggal dunia dalam kejadian ini,” kata Rinaldi.

Selain menghancurkan bangunan, api juga menghanguskan dua unit sepeda motor yang berada di dalam ruko.

“Kerugian diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar, sementara nilai aset yang berhasil diselamatkan sekitar Rp5 miliar,” tambahnya.

Baca juga: Berdayakan Generasi Muda, PT Semen Padang Gelar Pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang di Koto Lua

Penyebab pasti kebakaran masih diselidiki pihak berwenang. Seorang saksi bernama Ari Fernando (25) mengaku melihat asap tebal dan kobaran api muncul dari bagian belakang ruko sebelum melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang.

“Kawasan tersebut termasuk padat penduduk dan pertokoan. Petugas bergerak cepat agar api tidak merembet ke bangunan lain,” ungkap Rinaldi.

Sebanyak 7 unit armada pemadam dan 2 unit ambulans dikerahkan ke lokasi dengan melibatkan 80 personel. Api akhirnya dapat dipadamkan sekitar pukul 04.50 WIB setelah upaya intensif selama hampir satu jam.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved