Kota Padang

Damkar Padang Terima Dua Laporan Warga Minta Bantu Lepas Cincin di Hari yang Sama

etugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang menerima dua laporan dari warga yang mengalami kesulitan melepas cincin dari jarinya.

Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Damkar Kota Padang
PELEPASAN CINCIN- Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang saat membantu seorang pemuda yang mengalami kesulitan melepas cincin di jari tangannya, Kamis (6/11/2025). Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang menerima dua laporan dari warga yang mengalami kesulitan melepas cincin dari jarinya, Kamis (6/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Damkar Kota Padang menerima dua laporan dari warga yang mengalami kesulitan melepas cincin dari jarinya, Kamis (6/11/2025).
  • Laporan pertama datang dari seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mendatangi langsung Markas Komando (Mako) Damkar Kota Padang sekitar pukul 10.45 WIB bersama gurunya.
  • Kemudian, seorang pemuda bernama Adit Candra Winata (18) datang ke Mako Damkar untuk meminta bantuan setelah cincin yang dikenakannya sulit dilepaskan.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang menerima dua laporan dari warga yang mengalami kesulitan melepas cincin dari jarinya, Kamis (6/11/2025).

Berdasarkan rangkuman berita dari TribunPadang.com, dua peristiwa tersebut terjadi dalam waktu berdekatan di Markas Komando (Mako) Damkar Kota Padang.

Laporan pertama datang dari seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mendatangi langsung Markas Komando (Mako) Damkar Kota Padang sekitar pukul 10.45 WIB bersama gurunya.

Petugas kemudian membantu melepas cincin yang tidak bisa dilepas di jari pelajar tersebut dengan hati-hati menggunakan peralatan khusus agar tidak menimbulkan luka.

Baca juga: Ular Piton Dievakuasi Petugas Damkar dari Kandang Ayam Milik Warga di Bukit Gado-Gado Padang

Tak lama berselang, laporan serupa kembali diterima Damkar Kota Padang sekitar pukul 11.13 WIB.

Seorang pemuda bernama Adit Candra Winata (18) datang ke Mako Damkar untuk meminta bantuan setelah cincin yang dikenakannya sulit dilepaskan.

Petugas langsung melakukan penanganan satu menit setelah laporan masuk, dan proses pelepasan berhasil dilakukan pada pukul 11.27 WIB.

Baca juga: Warga Bungo Pasang Terkunci di Luar Rumah, Minta Bantuan Damkar Padang untuk Membukakan Pintu

Kedua kejadian tersebut berhasil ditangani dengan aman tanpa menimbulkan cedera pada warga yang dibantu.

Petugas mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati menggunakan cincin, terutama saat jari membengkak atau dalam kondisi lembap, karena dapat menyebabkan cincin sulit dilepaskan.

Cincin Sulit Dilepas, Pelajar SMP Minta Bantu ke Petugas Damkar

PELEPASAN CINCIN- Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Padang mendatangi Markas Komando (Mako) Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang untuk meminta bantuan petugas melepas cincin yang ada di jarinya, Kamis (6/11/2025).
PELEPASAN CINCIN- Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Padang mendatangi Markas Komando (Mako) Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang untuk meminta bantuan petugas melepas cincin yang ada di jarinya, Kamis (6/11/2025). (Dokumentasi/Damkar Kota Padang)

Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Padang mendatangi Markas Komando (Mako) Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang untuk meminta bantuan petugas melepas cincin yang ada di jarinya, Kamis (6/11/2025).

Petugas Damkar diketahui tidak hanya menangani kebakaran, tetapi juga berbagai kondisi darurat lain yang dialami masyarakat, termasuk permintaan bantuan pelepasan cincin yang sulit dilepas.

Selain itu, petugas juga menerima terkait evakuasi hewan liar yang ada di lingkungan masyarakat seperti ular, biawak, anjing, dan lainnya.

Baca juga: Petugas Damkar Padang Selamatkan Anjing yang Jatuh ke Sumur di Balai Gadang

Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Sekitar pukul 10.45 WIB, seorang murid SMP datang ke Mako Damkar bersama gurunya untuk meminta bantuan," ujar Rinaldi.

Siswa tersebut bernama Aditya (14), pelajar asal Kota Padang.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved