Cincin Tak Bisa Dilepas, Pelajar SMP di Padang Minta Bantuan ke Petugas Damkar

Ringkasan Berita:

• Seorang pelajar SMP di Kota Padang datang ke Mako Damkar untuk meminta bantuan melepas cincin yang ada di jarinya.
• Petugas Damkar Kota Padang menggunakan mesin gerinda mini dengan hati-hati hingga cincin berhasil dilepas tanpa menimbulkan luka.
• Damkar Kota Padang mengimbau masyarakat agar tidak panik dan segera menghubungi layanan darurat Padang Sigap 112 jika mengalami kejadian serupa.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Padang mendatangi Markas Komando (Mako) Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang untuk meminta bantuan petugas melepas cincin yang ada di jarinya, Kamis (6/11/2025).

Petugas Damkar diketahui tidak hanya menangani kebakaran, tetapi juga berbagai kondisi darurat lain yang dialami masyarakat, termasuk permintaan bantuan pelepasan cincin yang sulit dilepas.

Selain itu, petugas juga menerima terkait evakuasi hewan liar yang ada di lingkungan masyarakat seperti ular, biawak, anjing, dan lainnya.

Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Baca juga: Ular Piton Dievakuasi Petugas Damkar dari Kandang Ayam Milik Warga di Bukit Gado-Gado Padang

“Sekitar pukul 10.45 WIB, seorang murid SMP datang ke Mako Damkar bersama gurunya untuk meminta bantuan," ujar Rinaldi.

Siswa tersebut bernama Aditya (14), pelajar asal Kota Padang.

Menurutnya, cincin yang ada di jari tengah tangan kiri korban sulit dilepas, sehingga petugas segera melakukan penanganan dengan hati-hati.

Pelajar tersebut diminta duduk, kemudian petugas melepas cincin menggunakan mesin gerinda mini.

Baca juga: Petugas Damkar Padang Selamatkan Anjing yang Jatuh ke Sumur di Balai Gadang

Petugas memberi alas pelindung agar jarinya tidak terluka dan menyiramnya dengan air agar tidak panas.

Proses pelepasan cincin berlangsung cepat dan aman.

“Sekitar pukul 10.55 WIB cincin berhasil dilepas tanpa menimbulkan luka,” tambahnya.

Rinaldi mengimbau masyarakat agar tidak panik bila mengalami kejadian serupa.

Ia menyarankan agar segera menghubungi layanan darurat Padang Sigap 112 agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan aman.(*)