Berita Populer Padang
3 Berita Populer Padang: Harga Emas Turun, Modus Tuduh Mesum di Bukit Siti Nurbaya, Kasus Perceraian
Berikut ini 3 berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.
TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini 3 berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.
Ada berita tentang Sempat Capai Harga Tertinggi, Harga Emas Kembali Turun ke Rp5,6 Juta per Emas Hari Ini.
Kemudian berita Modus Tuduh Mesum, Pria di Padang Peras Sejoli di Bukit Siti Nurbaya hingga Rp700 Ribu.
Selanjutnya berita Kasus Perceraian ASN di Padang Naik, 15 ASN Perempuan Gugat Suami hingga Oktober 2025.
Baca berita selengkapnya :
1.Harga emas kembali mengalami penurunan setelah beberapa waktu lalu mencapai harga tertinggi sepanjang sejarah.
Rico, salah seorang pedagang emas di Pasar Raya Padang, mengatakan bahwa pada minggu ke-3 bulan Oktober 2025, harga emas mencapai Rp5,8 juta per emas.
Bahkan, emas jenis perhiasan yang dijual di beberapa toko mencapai harga Rp6 juta per emasnya.
"Minggu lalu emas sampai harga tertinggi lagi, tapi naiknya bertahap. Kemarin itu sampai harga Rp 5,8 juta per emas, yang perhiasan sampai Rp6 juta dijual di beberapa toko," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (28/10/2025).
Baca juga: Hasil Hylo Open 2025 - Leo/Bagas, Sabar/Reza & Rian/Rahmat Melangkah ke Babak 16 Besar
Sementara itu, pada minggu ke-4 bulan Oktober 2025, harga emas mulai mengalami penurunan.
Menurut Rico, per hari Selasa (28/10/2025) harga emas berada di angka Rp5,6 juta per emas.
Rico juga menyebut bahwa naik dan turunnya harga emas dipengaruhi oleh pasar global yang saat ini tidak menentu.
"Kalau saat ini sulit sekali untuk menebak harga emas, karena pasar globalnya juga tidak menentu, jadi kadang gampang naik dan gampang turun," jelasnya.
"Misalnya saja pagi ini di harga sekian, nanti sore atau besok bisa saja berubah, bisa naik dan bisa turun, jadi susah ditebak atau diprediksi," sambungnya.
Datuk, salah seorang pedagang emas lainnya mengatakan hal yang senada. Saat ini ia menjual emas di harga Rp5,6 juta per emas.
"Per hari ini kita menjual di harga Rp5,6 juta per emas, itu yang jenis murni. Kalau perhiasan beda lagi, agak di atas sedikit karena biasanya ada upah untuk membuatnya," katanya.
Terkait jual beli, Datuk mengungkapkan bahwa hal tersebut masih standar. Ada yang menjual dan ada juga yang membeli.
"Saat ini masih santai, baik jual maupun beli stabil. Mungkin karena harganya yang naik-naik terus ya, jadi masih banyak orang yang lebih memilih menyimpan untuk investasi kalau tidak terlalu terdesak," ungkapnya.
Datuk pun menyebut bahwa dirinya tidak bisa memprediksi apakah harga emas akan naik atau turun karena harga emas di pasar global yang juga tidak stabil.
Baca juga: Satpol PP Padang Bongkar Lagi Bangunan Liar di Fasilitas Umum Air Tawar Barat
2.Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Padang mengamankan seorang pria berinisial SU (52), warga Gunung Padang, atas dugaan tindak pidana pemerasan dan pengancaman terhadap sepasang sejoli di kawasan wisata Bukit Siti Nurbaya, Gunung Padang, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (26/10/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Muhammad Yasin, membenarkan penangkapan tersebut.
Menurutnya, penangkapan dilakukan setelah korban, seorang mahasiswa bernama Dafit (20), melapor ke polisi atas peristiwa yang dialaminya bersama sang kekasih.
“Korban bersama pacarnya menjadi korban pemerasan dan pengancaman oleh tersangka saat sedang berada di kawasan wisata Gunung Padang,” ujar Kompol Muhammad Yasin, Selasa (28/10/2025).
Baca juga: Pedagang Padang Nilai Produk Lokal Belum Mampu Saingi Pakaian Thrifting Impor
Ia menjelaskan, peristiwa berawal ketika korban dan kekasihnya tengah duduk di area wisata. Tiba-tiba mereka didatangi dua orang tak dikenal yang menuduh pasangan tersebut berbuat mesum.
Pelaku kemudian mengancam akan membawa keduanya ke pos pemuda setempat jika tidak memberikan uang.
Karena takut, korban menuruti permintaan pelaku dan mentransfer uang senilai Rp700 ribu ke akun bank digital milik tersangka. Setelah uang diterima, korban dan pacarnya diminta pergi dari lokasi.
“Setelah dilakukan penyelidikan, tersangka berhasil kita amankan di wilayah Gunung Padang pada Senin (27/10/2025) sekitar pukul 18.30 WIB,” ungkapnya.
Dari tangan tersangka, polisi turut menyita barang bukti berupa akun bank digital milik pelaku dan sebilah senjata tajam. Kini SU telah dibawa ke Polresta Padang untuk proses hukum lebih lanjut.
“Tersangka disangkakan melanggar Pasal 368 KUHP tentang tindak pidana pemerasan dengan ancaman kekerasan. Kami mengimbau masyarakat Kota Padang agar segera melapor jika menemukan tindakan serupa atau gangguan kamtibmas lainnya. Tidak akan ada ruang bagi pelaku tindak pidana,” tegas Yasin.
Baca juga: Pedagang Thrifting di Pasar Raya Padang Cemas, Larangan Impor Balpres Bikin Dagangan Terancam
3.Kasus perceraian ASN di Padang menunjukkan tren peningkatan sepanjang tahun 2025.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang, hingga Oktober tercatat 15 gugatan cerai diajukan ASN perempuan terhadap suami mereka.
Jumlah tersebut naik dibanding tahun 2024 yang hanya mencatat 11 kasus perceraian di kalangan ASN.
Peningkatan ini menjadi perhatian Pemerintah Kota Padang karena dinilai dapat memengaruhi stabilitas keluarga dan kinerja aparatur negara.
Wali Kota Padang Fadly Amran mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan rumah tangga di tengah kesibukan bekerja.
Menurutnya, keluarga yang tidak harmonis dapat memengaruhi kondisi anak dan lingkungan sekitar.
“Angka perceraian meningkat, karena itu jaga keluarga kita dengan baik,” imbau wali kota di sela kegiatan di Gedung Youth Center, Padang, dilansir Diskominfo, Selasa (28/10/2025).
Fadly menegaskan, keluarga merupakan tonggak penting dalam kehidupan. Apabila keluarga tidak harmonis, akan berdampak kepada seluruh isi keluarga. Mulai dari anak, istri maupun suami.
“Pekerjaan sudah ada dan lancar, ekonomi baik, akan tetapi orangtua tidak harmonis, tentunya ini akan berdampak kepada anak,” ujar Fadly Amran.
Wako mengingatkan agar seluruh keluarga di Kota Padang untuk ikut mengimplementasikan inovasi kreatif yang digagas Kemenag RI, yakni “Tepuk Sakinah”.
Menurut Fadly, apabila permainan tepuk tangan itu dilakukan di tengah keluarga, akan menjaga keharmonisan dalam rumah tangga dan menghindari keretakan yang berujung perceraian.
“Keharmonisan keluarga itu penting supaya generasi emas (anak) kita betul-betul punya rumah yang nyaman dan harmonis,” sebut wali kota.
| 3 Berita Populer Padang: Damkar Evakuasi Ular, Kawasan Padang Teater Kian Sepi, Tiga Ranperda Baru |   | 
|---|
| 3 Berita Populer Padang: Satu Keluarga Terjebak di Lift, Harga Cabai Merah Melonjak, Pohon Tumbang |   | 
|---|
| 4 BERITA POPULER PADANG: Satu Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko Penjual Oli, 3 Pencuri BBM Ditangkap |   | 
|---|
| 4 BERITA POPULER PADANG: Seorang Ibu Tewas Terlindas Truk dan Penangkapan Pelaku Pencurian Bersajam |   | 
|---|
| 3 BERITA POPULER PADANG: Damkar Evakuasi Ular dari Atap Rumah, Penertiban PKL yang Jualan di Trotoar |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.