Unand

UKPM Genta Andalas Diduga Diintimidasi Usai Terbitkan Berita Korupsi, Unand Sebut Ada Miskomunikasi

Ia memastikan tidak ada perintah resmi dari pimpinan universitas untuk melakukan intimidasi.

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
DUGAAN INTIMIDASI- Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) Genta Andalas mengaku mendapat dugaan intimidasi dari pihak kampus setelah mempublikasikan karya jurnalistik terkait kasus hukum pengadaan alat laboratorium sentral dan prodi Universitas Andalas (Unand) tahun anggaran 2019. Sekretaris Unand, Aidinil Zetra, membantah adanya intimidasi dari pihak kampus. 

Ia memastikan tidak ada perintah resmi dari pimpinan universitas untuk melakukan intimidasi.

“Apalagi mengancam agar berita di-take down. Kami justru menghargai peran pers mahasiswa dalam ekosistem akademik yang sehat, kritis, dan terbuka,” tegasnya.

Terkait pengakuan adanya intimidasi, Aidinil, menyebut kemungkinan terjadi miskomunikasi.

“Kalau pun ada, itu dinamika komunikasi di lapangan. Mungkin bahasanya agak keras, tapi saya yakin itu soal miskomunikasi yang sebaiknya diselesaikan lewat dialog,” ujarnya.

Baca juga: Dua Sepeda Motor Bertabrakan di Solok Kota, Dua Pengendara Luka-Luka dan Dilarikan ke Rumah Sakit

Ia juga mengakui sempat menghubungi Pemimpin Redaksi UKPM Genta untuk memberi masukan terkait etika jurnalistik.

“Saya mengingatkan agar hati-hati menulis karena kasus masih dalam tahap penyidikan. Nama tersangka sebaiknya tidak ditulis lengkap, karena bisa berimplikasi hukum. Itu bukan ancaman, tapi peringatan agar mereka tidak terseret masalah hukum,” jelasnya.

Aidinil menambahkan, setelah mendapat penjelasan bahwa sumber berita berasal dari situs resmi pengadilan, komunikasi keduanya berakhir. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved