Unand

UKPM Genta Andalas Diduga Diintimidasi Usai Terbitkan Berita Korupsi, Unand Sebut Ada Miskomunikasi

Ia memastikan tidak ada perintah resmi dari pimpinan universitas untuk melakukan intimidasi.

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
DUGAAN INTIMIDASI- Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) Genta Andalas mengaku mendapat dugaan intimidasi dari pihak kampus setelah mempublikasikan karya jurnalistik terkait kasus hukum pengadaan alat laboratorium sentral dan prodi Universitas Andalas (Unand) tahun anggaran 2019. Sekretaris Unand, Aidinil Zetra, membantah adanya intimidasi dari pihak kampus. 

Menurut Zulkifli, direktur tersebut juga menegaskan bahwa jika UKPM Genta ingin bersikap independen, maka tidak boleh lagi berada di bawah Unand dan tidak bisa mendapat pendanaan dari universitas.

Meski mendapat tekanan, Zulkifli menyebut pihaknya tetap menolak permintaan take down.

“Kami sudah sampaikan, kalau mau lebih bagus dibuat klarifikasi atau tanggapan dari pihak universitas, bukan take down. Tapi beliau tetap meminta diturunkan,” ucapnya.

Zulkifli juga mengaku mendapat telepon dari Pembina UKPM Genta Andalas, Rembrandt, sekitar pukul 18.46 WIB.

Sang pembina menyampaikan bahwa pihak universitas menilai berita tersebut bermasalah karena menyebut nama lengkap orang yang belum tentu berstatus tersangka.

“Namun setelah saya jelaskan sumber data berasal dari situs resmi pengadilan, pembina mendukung kami untuk tidak melakukan take down,” tegas Zulkifli.

Pada malam harinya, sekitar pukul 21.10 WIB, Direktur Kemahasiswaan kembali menelepon Zulkifli dan sekali lagi meminta agar berita diturunkan.

Baca juga: Manajemen Semen Padang FC Resmi Turunkan Harga Tiket Laga Kandang Hadapi PSBS Biak

“Beliau bahkan menanyakan apakah percakapan sebelumnya direkam. Kami jawab direkam, karena pernyataannya sudah berbentuk intimidasi,” kata Zulkifli.

Zulkifli mengaku pihaknya juga hampir goyah dengan tekanan tersebut.

Namun setelah berdiskusi panjang dengan pengurus dan dewan redaksi, UKPM Genta Andalas tetap berkomitmen tidak menurunkan karya jurnalistik mereka.

“Berita itu sudah sesuai kaidah jurnalistik, jadi tidak ada alasan untuk take down,” tegasnya.

Baca juga: Rumah dan Warung Terbakar di Pauh Padang, Polisi Menduga Akibat Korsleting Listrik

Penjelasan Unand

Sekretaris Unand, Aidinil Zetra, membantah adanya intimidasi dari pihak kampus.

Ia menegaskan universitas menghormati kebebasan pers, termasuk pers mahasiswa.

“Unand sangat menghargai prinsip demokrasi dan kebebasan pers, termasuk pers mahasiswa seperti UKPM Genta Andalas,” kata Aidinil kepada TribunPadang.com.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved