Citizen Journalism

PsyCap: Modal Psikologis Sebagai Sumber Daya Dalam Mendukung Kinerja

Strategi utama yang penting bagi organisasi adalah meningkatkan atau memperkuat modal psikologis karyawan, atau diistilahkan dengan PsyCap.

Editor: Emil Mahmud
Foto: Dok/Harif Amali Rivai
Penulis Opini Harif Amali Rivai, Dosen dan Guru Besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas. (Dok. Pribadi) 

Mereka juga cenderung menularkan semangat positif kepada rekan kerja, menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat. Seorang karyawan yang resilien tidak akan terpukul lama oleh kegagalan proyek, ia mampu belajar dari kesalahan dan mencoba lagi dengan pendekatan yang lebih baik. 

Keempat dimensi tersebut telah memperoleh dukungan dari berbagai studi bahwa PsyCap mampu untuk mendorong peningkatan kinerja karyawan dan kinerja perusahaan. 

Baca juga: UNAND Jadi Tuan Rumah KRTI 2025, Ajang Robot Terbang Nasional yang Dorong Inovasi Teknologi

Modal psikologis merupakan variabel penting dalam perilaku organisasi yang mempunyai implikasi terhadap kinerja karyawan. Lebih lanjut, para peneliti mengamati bahwa PsyCap adalah salah satu area penting dari perilaku karyawan karena memiliki kepentingan dan relevansi terhadap kinerja tenaga kerja terampil, tidak terampil, dan manajerial dalam organisasi. 

Dalam pengertian sederhana, PsyCap menandakan seberapa penuh harapan, tangguh, percaya diri, dan optimis seorang karyawan berada dalam lingkungan organisasi yang baik dalam kondisi normal dan sulit. 

PsyCap dapat menjadi sumber daya tidak berwujud yang penting dan dibutuhkan organisasi untuk menghadapi tantangan dan situasi yang sangat sulit lingkungan kompetitif untuk dapat bertahan hidup, sukses, dan bertahan. 

Kemampuan psikologis ini dapat membantu organisasi untuk membangun karyawan yang mampu menghadapi berbagai tantangan baik dalam kapasitas profesional dan pribadi. 

Seorang karyawan yang bekerja di lingkungan yang baru maka tentu akan memiliki tantangan baru, dan untuk menghadapi lingkungan baru yang penuh tantangan, karyawan tersebut sejatinya memiliki PsyCap yang tinggi agar akan cepat beradaptasi dan memunculkan sikap positif.  

Karyawan yang memiliki PsyCap lebih positif dapat dengan mudah memahami situasi dalam organisasi dan akan menghasilkan kinerja baik, meningkatkan sikap kerja yang positif, dan mengurangi sikap atau prilaku kontraproduktif. 

Kemampuan organisasi untuk membangun PsyCap karyawan akan menjadi penentu dalam produktifitas dan hasil kerja, sehingga PsyCap dianggap sebagai sumber daya penting dan berharga yang perlu dikembangkan karena membantu peningkatan kinerja organisasi melalui sikap karyawan.

 

"PsyCap Sumber Daya yang Berharga"

Pandangan terhadap keunggulan bersaing organisasi atau perusahaan diungkapkan oleh Barney dengan teori Resources Base menjelaskan bahwa keunggulan kompetitif perusahaan berasal dari sumber daya dan kapabilitas internalnya yang unik, berharga, langka, sulit ditiru, dan tidak dapat digantikan.  

Dengan mengelola sumber daya seperti aset fisik dan tak berwujud (seperti pengetahuan dan kapabilitas) secara efektif, perusahaan dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan, sebagai contohnya karyawan yang menjadi sumber daya manusia pada perusahaan. 

Organisasi memiliki dan mengendalikan jenis sumber daya tertentu yang mempunyai potensi besar untuk menghasilkan keunggulan kompetitif, yang pada akhirnya akan mendorong kinerja organisasi.

PsyCap tersedia bagi organisasi untuk investasi yang akan membantu meningkatkan kinerja organisasi dan meningkatkan daya saing organisasi. 

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved