Baca tanpa iklan
Laporan Reporter TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Sebanyak 29 ekor sapi milik warga di Kota Padang yang tertular Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dinyatakan sembuh.
Hal ini diungkapkan Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Pertanian Kota Padang Sovia Hariani, Rabu (8/6/2022)
"Dari 32 sapi yang positif PMK, 29 sudah sembuh dan masih ada 3 lagi yang belum, " kata Sovia Hariani.
Baca juga: 59 Ekor Ternak yang Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku di Pariaman Dinyatakan Sembuh
Baca juga: Agak Sandek Omzet Pedagang Daging di Pasar Raya Padang Turun saat PMK Merebak
Menurut Sovia Hariani, 3 ekor sapi yang belum sembuh ini masih memiliki gejala PMK namun sudah mulai membaik.
Sovia Hariani mengatakan untungnya Kota Padang ini semua daerah di sekitarnya sudah ditemukan positif PMK, sehingga membuat pedagang lebih extra hati-hati dalam membeli sapi
"Kemudian kita juga mengontrol sapi yang masuk. Sebab sapi yang positif PMK ini ini berasal dari luar Padang, " ungkapnya.
PMK ini memiliki gejala infeksi pada mulut, kaki dan nafsu makan hewan ternak berkurang hingga akan menyebabkan kematian pada hewan tersebut.
Untuk itu, Ia meminta peternakan yang menemukan gejala tersebut melaporkan untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter hewan.
Syarat Bila Dijadikan Hewan Kurban
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang Mulyadi Muslim mengatakan, hewan yang tertular Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) tidak terhalang untuk dijadikan hewan kurban selama memenuhi ketegorinya.
Dijelaskan, hewan yang terkena PMK dengan gejala klinis kategori ringan dan sedang masih sah dijadikan hewan kurban.
Baca juga: Dekan Faterna Unand: PMK Pernah Merebak di Indonesia saat Zaman Belanda
Baca juga: Persiapan Hewan Kurban saat Wabah PMK di Limapuluh Kota, Disnak: Stok Kita 60 Persen dari Kebutuhan
Hewan yang tertular PKM kategori ringan memiliki gejala seperti lepuh ringan pada celah kuku, kondisi lesu, tidak nafsu makan, dan keluar air liur lebih dari biasanya.
"Penentuan ketegori lebih afdalnya dokter hewan. Namun biasanya hewannya tidak kurus, tidak nafsu makan dan keluar air liur lebih dari biasanya," kata Mulyadi Muslim, Kamis (2/6/2022).
Baca juga: 130 Ternak Terjangkit PMK di Payakumbuh: Angka Kematian Nihil, dan Sebagian Mulai Sembuh
Baca juga: Seekor Sapi di Limapuluh Kota Terjangkit PMK, Disnak: Kondisinya Makin Membaik
Dikatakannya, masa ingkubasi penyakit PMK ini selama 14 hari, dikategorikan sedang apabila tertular masih 7 sampai 8 hari.