Hewan Ternak di Sumbar Positif PMK

'Agak Sandek' Omzet Pedagang Daging di Pasar Raya Padang Turun saat PMK Merebak

Merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) sedikit berpengaruh bagi omzet pedagang daging sapi di Los Daging Pasar Raya Kota Padang

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
TribunPadang.com/WahyuBahar
Seorang pedagang daging sapi di Pasar Raya Kota Padang, Riski Andika (22) sedang memotong daging, Rabu (8/6/2022) 

Laporan Reporter TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) sedikit berpengaruh bagi omzet pedagang daging sapi di Los Daging Pasar Raya Kota Padang.

Riski Andika (22) mengatakan biasanya dalam satu hari daging yang ia jual laris sekira 180 Kilogram.

Namun, sejak PMK merebak di Provinsi Sumatera Barat, termasuk juga di Kota Padang, rata-rata dalam sehari hanya terjual sekitar 150 kilogram.

Baca juga: 59 Ekor Ternak yang Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku di Pariaman Dinyatakan Sembuh

Baca juga: Pasar Ternak Palangki Sijunjung Kembali Dibuka, Terapkan Bio Sekuriti

"Ya, sejak wabah PMK ini memang agak sandek (agak tersendat)," ujar Riski kepada TribunPadang.com, Rabu (8/6/2022).

Ia mengaku tidak terlalu mencemaskan penyebaran virus PMK.

Riski beralasan bahwa setiap daging sapi yang ia jual ialah sapi yang dinyatakan sehat oleh Dinas Kesehatan.

Setiap sapi yang datang, kata dia ialah hewan ternak yang sudah dinyatakan sehat, juga dilengkapi surat izin, hingga surat jalan.

Ia melanjutkan, saat ini daging sapi ia jual seharga Rp 140 ribu perkilogram.

Harga tersebut, katanya sudah bertahan pasca lebaran.

Baca juga: Mulai Besok Pasar Ternak Sungai Sariak Padang Pariaman Buka Lagi, Pedagang Harus Punya SKKH

Sedangkan, saat lebaran harga daging sapi sedikit meningkat, yaitu di harga Rp 150 -160 ribu perkilogram.

Terpisah, pedagang lainnya, Doni Asrul (63) mengatakan bahwa PMK tidak berpengaruh terhadap omzet daging di kiosnya.

Sudah hampir satu bulan sejak kasus pertama PMK di Sumbar, dagangannya tetap terjual seperti hari-hari biasanya.

Ia juga menjual daging sapi seharga Rp 140 ribu perkilogram. Sedangkan harga normal daging menurutnya Rp 130 ribu perkilogram.

"Memang semua kebutuhan pokok mahal saat ini, bisa dilihat dengan sepinya pasar," kata Asrul.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved