Kabupaten Sijunjung
Pasar Ternak Palangki Sijunjung Kembali Dibuka, Terapkan Bio Sekuriti
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung, Ronaldi menyebut pasar ternak yang terletak di Nagari Palangki, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung,
Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG- Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung, Ronaldi menyebut pasar ternak yang terletak di Nagari Palangki, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) itu, telah dibuka sejak Rabu (1/6/2022).
"Sesuai instruksi dari Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi Sumbar, kami kembali membuka Pasar Ternak Palangki, yang sempat ditutup sementara akibat kasus PMK," ujar Ronaldi kepada TribunPadang.com, Jumat (3/6/2022).
Sebelumnya, Pasar Ternak Palangki kembali dibuka usai ditutup sementara, semenjak penemuan dua kasus positif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), pada Jumat (13/5/2022) lalu.
Ronaldi menjelaskan, walaupun Pasar Ternak Palangki kembali dibuka, pihak tetap melakukan pengawasan dengan ketat kepada setiap ternak yang masuk pasar.
Baca juga: Persiapan Hewan Kurban saat Wabah PMK di Limapuluh Kota, Disnak: Stok Kita 60 Persen dari Kebutuhan

"Kami melakukan Bio Sekuriti, yaitu pengawasan ketat kepada ternak yang masuk pasar, dengan melihat tanda-tanda klinis dari setiap ternak," ungkap Ronaldi.
Ronaldi menegaskan, jika saat dilakukan pengecekan, apabila ada tanda-tanda PMK, ternak tidak diperbolehkan masuk atau ditolak oleh petugas keswan.
"Selain pengawasan klinis, ternak juga harus dilengkapi dengan surat keterangan asal hewan dan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH)," tutur Kadis Pertanian Sijunjung itu.
Selain itu, Ronaldi juga menjelaskan terkait perkembangan kasus PMK di Kabupaten Sijunjung.
"Saat ini total kasus positif dan PMK di Kabupaten Sijunjung sebanyak 74 kasus yang terjadi dari 39 sapi dan 35 kerbau," terangnya.
Sementara dari 71 kasus tersebut, 58 diantaranya dinyatakan sembuh serta tidak ada kasus kematian ternak. (TribunPadang.com/Hafiz Ibnu Marsal)