Pengendara Motor CBR Tewas Usai Tabrakan dengan Truk Hino di Jalur Solok-Padang

Ringkasan Berita:

• Terjadi kecelakaan antara sepeda motor Honda CBR150 dengan truk Hino di Jalan Solok-Padang, tepatnya di Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumbar, Sabtu (15/11/2025) sore.
• Kecelakaan mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia di tempat.
• Kecelakaan terjadi saat kondisi jalan dalam keadaan hujan gerimis sehingga licin, sementara situasi lalu lintas dalam keadaan sedang.

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Solok–Padang, tepatnya di Jorong Lubuk Selasiah, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, pada Sabtu (15/11/2025) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Seorang pengendara sepeda motor Honda CBR 150 bernomor polisi BA 5160 PAA dilaporkan meninggal dunia di tempat setelah bertabrakan dengan truk Hino dengan nomor polisi B 9336 BIT.

Kasat Lantas Polres Solok, Iptu Rido, saat dihubungi TribunPadang.com pada Minggu (16/11/2025) membenarkan peristiwa tersebut.

Ia mengatakan kecelakaan terjadi saat kondisi jalan dalam keadaan hujan gerimis sehingga licin, sementara situasi lalu lintas dalam keadaan sedang.

Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Remaja 16 Tahun di Toboh Gadang Padang Pariaman

“Korban ini datang dari arah Padang menuju Solok. Saat sampai di lokasi yang menikung dan menanjak, korban mencoba mendahului kendaraan di depannya dengan mengambil jalur kanan. Namun motornya tergelincir hingga masuk ke jalur berlawanan,” ujar Iptu Rido kepada TribunPadang.com.

Pada saat bersamaan, sebuah truk Hino yang dikemudikan Afrizal (55) datang dari arah berlawanan.

Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan pun tidak dapat dihindari.

Pengendara motor, Ramboy Wibowo (25), terjatuh dan mengalami luka berat hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca juga: Kecelakaan Minibus Vs Motor di Limapuluh Kota Akibatkan Satu Tewas dan Satu Luka Berat

Jenazah sempat dibawa ke RSUD Kabupaten Solok usai kejadian.

Polisi menjelaskan bahwa jalan di lokasi kecelakaan memiliki lebar sekitar 7,4 meter, marka jalan tidak terputus, dan berada di kawasan pemukiman warga.

Kondisi jalan yang basah, licin, serta pandangan yang terbatas diduga menjadi faktor pemicu kecelakaan.

Tiga saksi di tempat kejadian, masing-masing Afderi Chandra (40), Yuliarni (43), dan Dewi (38), telah dimintai keterangannya oleh polisi. Sementara kendaraan yang terlibat telah diamankan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Solok.

Baca juga: Kendaraan Bahagia: Pemko Solok Gratiskan Mobil Dinas Wali Kota untuk Kendaraan Pernikahan Masyarakat

Kasat Lantas menambahkan, korban diketahui tidak memiliki SIM. Sementara pengemudi truk memiliki SIM B II Umum serta dalam kondisi sadar.

Atas kejadian tersebut, polisi menjerat perkara ini dengan Pasal 310 ayat (4) UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

“Langkah-langkah yang telah kami ambil yaitu mendatangi TKP, melakukan olah TKP, mencari saksi-saksi, serta mengamankan barang bukti,” tutur Iptu Rido.

Kerugian materi akibat kecelakaan ini ditaksir sekitar Rp500 ribu. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di jalan yang basah dan pada kondisi cuaca hujan. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)