Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Interpelasi terhadap Gubernur Sumbar Irwan Prayitno resmi digulirkan, Senin (9/3/2020).
Ketua DPRD Sumbar Supardi berharap Irwan Prayitno dapat hadir sesuai jadwal yang telah ditetapkan, Jumat (13/9/2020).
• Gubernur Sumbar Sampaikan Jawaban Tertulis atas Interpelasi DPRD Sumbar 13 Maret 2020
• Resmi Diinterpelasi Soal Pengelolaan BUMD, Irwan Prayitno: Kita Hormati, Nanti Kita Jawab
Supardi mengatakan, jika dapat menerima jawaban dari Gubernur berarti ada kepuasan fraksi terhadap pertanyaan dan jawaban gubernur.
Tapi, kata dia, tidak menutup kemungkinan, kalau jawaban Gubernur ada yang tidak puas menurut fraksi, interpelasi akan berlanjut ke hak angket.
Supardi mengatakan ada beberapa pengelolaan BUMD yang pihaknya akan pertanyakan.
• Fraksi PKS DPRD Sumbar Soal Interpelasi Gubernur, Ada Materi Bukan Soal Kunjungan Masuk Tengah Jalan
• 6 Fraksi DPRD Sumbar Ajukan Interpelasi Terkait Kebijakan Pengelolaan BUMD dan Aset Daerah
Tidak hanya soal Bank Nagari, tetapi juga Balairuang, dan soal Percetakan Grafika.
Selain itu juga ada pertanyaan dari fraksi menyangkut tentang masalah aset yang likuidasi yakni PT Andalas Tuah Sakato (ATS) dan PT Dinamika Sumbar Jaya (DSJ).
"Sampai sekarang sudah tiga tahun belum jelas keberadaan aset tersebut seperti apa," tegas Supardi.
Supardi melanjutkan, jika seandainya hal itu dijawab gubernur secara bijak dan bisa diterima fraksi, maka paripurna akan menutup interpelasi dengan hanya mengeluarkan rekomendasi.
• Afrizal: Seluruh Fraksi Sepakat Tidak Menginterpelasi Soal Perjalanan Dinas Ke Luar Negeri Gubernur
• Ketua Fraksi Gerindra DPRD Padang Singgung Rencana Interpelasi Seusai Coffee Morning
Akan tetapi kalau seandainya fraksi menyatakan tidak puas dengan jawaban gubernur, tentu ada fase lain yang dilewati sesuai aturan yang berlaku.
"Dari sisi interpelasi habis dan selesai. Seandainya fraksi mengusulkan hak angket dan sebagainya, maka kita buka lembaran ke dua."
"Hak angket tentu di luar dari keputusan interpelasi tapi tidak tertutup kemungkinan mengarah ke hak angket, kalau seandainya jawaban gubernur tidak memuaskan bagi masing-masing fraksi," terang Supardi
Supardi mengatakan, Gubernur sangat diharapkan kehadirannya agar masing-masing fraksi bisa puas dan mendengar penjelasan gubernur. (*)
Sebelumnya, Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan, dari tujuh fraksi yang ada, enam fraksi menyatakan menerima interpelasi dalam konteks materinya itu adalah pengelolaan BUMD dan aset, Senin (9/3/2020).