Pemko Pariaman

Pemko Pariaman Optimalkan RSUD Dr Sadikin dan Operasional PDAM Atasi Kekurangan Anggaran

Salah satu strategi utama adalah dengan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mempercepat operasional beberapa unit usaha milik daerah.

|
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Panji Rahmat
WAKO PARIAMAN - Wali Kota Pariaman, Yota Balad, diwawancarai wartawan usai memimpin upacara HUT ke 80 RI di Lapangan Balai Kota Pariaman, Minggu (17/8/2025). Dalam menghadapi pemangkasan anggaran yang mencapai hampir Rp40 miliar dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 sebesar Rp665 miliar, Pemko Pariaman berupaya mencari jalan keluar. 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Dalam menghadapi pemangkasan anggaran yang mencapai hampir Rp40 miliar dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 sebesar Rp665 miliar, Pemko Pariaman berupaya mencari jalan keluar.

Salah satu strategi utama adalah dengan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mempercepat operasional beberapa unit usaha milik daerah.

Wali Kota Pariaman, Yota Balad, mengungkapkan bahwa PAD Kota Pariaman saat ini hanya mencapai Rp60 miliar, sebuah angka yang dinilai belum cukup untuk mengatasi kekurangan anggaran yang signifikan.

"Kita akan berusaha meningkatkan PAD ini, baik melalui penambahan target maupun menggali potensi PAD yang belum tergarap," ujar Wali Kota Balad.

Baca juga: Momentum HUT RI ke-80, PLN UID Sumbar Resmikan SPKLU Ke-80, SPKLU Tiang Pertama di Sumatera

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa program pembangunan dan layanan publik tidak terganggu, meskipun terjadi efisiensi besar-besaran.

Salah satu sektor yang mendapat perhatian khusus adalah RSUD Dr Sadikin.

Rumah sakit ini dibebankan target PAD sebesar Rp18 miliar.

Walikota Yota Balad menjelaskan bahwa target ini realistis dan akan diiringi dengan peningkatan kualitas fasilitas dan layanan.

Baca juga: Gubernur Sumbar Resmikan Ruang PPID Bank Nagari, Dorong Keterbukaan Informasi Publik di BUMD

"Peningkatan target ini akan kami sesuaikan dengan fasilitas dan pelayanan untuk pasien, sehingga bisa tercapai," tambahnya.

Hal ini menunjukkan komitmen Pemko untuk mengoptimalkan potensi yang ada sambil tetap memperhatikan kebutuhan masyarakat.

Selain RSUD Sadikin, Pemko Pariaman juga berfokus pada percepatan operasional Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Saat ini, pengoperasian PDAM tinggal menunggu penyerahan aset dari Pemkab Padang Pariaman serta negosiasi harga air.

Keterbatasan sumber air di Kota Pariaman menjadi salah satu kendala utama yang harus diatasi.

Walikota Balad menyatakan, Penjajakan PDAM tinggal menunggu proses negosiasi.

Baca juga: Patung Robot dari Botol Bekas & Tank Bambu Menarik Perhatian Warga saat Pawai Alegoris di Sijunjung

Kalau sudah ada titik terang, PDAM bisa segera dioperasikan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved