Tambang Ilegal di Sumbar
WALHI Sumbar Sebut Penindakan Tambang Emas Ilegal di DAS Indragiri Hanya Gimmick
WALHI Sumbar mendesak Polda Sumbar untuk menghentikan pendekatan gimmick dalam penindakan tambang ilegal.
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/WALHI Sumbar
TAMBANG ILEGAL- Penampakan salah satu tambang emas di kawasan Nagari Simanau, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. WALHI Sumbar menilai penindakan tambang-tambang ilegal oleh Polda Sumbar hanya sekedar gimmick karena tidak tertangkapnya aktor utama.
Salah satu aliran yang mengalir ke Batang Kuantan, yaitu Batang Palangki misalnya rusak parah pada daerah hulunya.
Sungai Batang Palangki dengan panjang sungai 110 km, yang sumber airnya berasal dari kawasan hutan lindung dan kawasan hutan produksi, hutan produksi terbatas dari percabangan anak- anak sungai dari perbukit-perbukitan. Sungai ini dirusak setiap harinya.
WALHI Sumbar mendesak Polda Sumbar untuk menghentikan pendekatan gimmick dalam penindakan tambang ilegal.
WALHI juga meminta aparat segera melakukan operasi menyeluruh di lokasi-lokasi yang sudah dilaporkan, termasuk Simanau, dengan menyasar aktor utama dan peralatan besar demi menyelamatkan lingkungan dan masa depan masyarakat di sepanjang DAS Indragiri.(*)
Tags
Tambang Emas Ilegal
Razia Tambang Emas Ilegal
WALHI Sumbar
Sumatera Barat
Polda Sumbar
Solok
Tigo Lurah
Berita Terkait
Berita Terkait: #Tambang Ilegal di Sumbar
Berantas PETI di Padang Laweh Sijunjung, Kapal Milik Penambang Emas Ilegal Dibakar Polisi |
![]() |
---|
Penambang Emas Ilegal Kocar Kacir Lari ke Hutan dan Tinggalkan Peralatannya di Solok Selatan |
![]() |
---|
Polisi Gerebek Tambang Emas Ilegal di Solok Selatan Sumbar, 10 Orang Diamankan |
![]() |
---|
Polres Solok Selatan Patroli di Sungai Batang Hari, Temukan Bekas Aktivitas Tambang Ilegal |
![]() |
---|
Update Kasus Dugaan Tambang Ilegal di Kuranji Padang, Kapolresta: Penyelesaian Berkas Perkara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.