Tambang Ilegal di Sumbar

WALHI Sumbar Sebut Penindakan Tambang Emas Ilegal di DAS Indragiri Hanya Gimmick

WALHI Sumbar mendesak Polda Sumbar untuk menghentikan pendekatan gimmick dalam penindakan tambang ilegal.

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/WALHI Sumbar
TAMBANG ILEGAL- Penampakan salah satu tambang emas di kawasan Nagari Simanau, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. WALHI Sumbar menilai penindakan tambang-tambang ilegal oleh Polda Sumbar hanya sekedar gimmick karena tidak tertangkapnya aktor utama. 

Salah satu aliran yang mengalir ke Batang Kuantan, yaitu Batang Palangki misalnya rusak parah pada daerah hulunya.

Sungai Batang Palangki dengan panjang sungai 110 km, yang sumber airnya berasal dari kawasan hutan lindung dan kawasan hutan produksi, hutan produksi terbatas dari percabangan anak- anak sungai dari perbukit-perbukitan. Sungai ini dirusak setiap harinya.

WALHI Sumbar mendesak Polda Sumbar untuk menghentikan pendekatan gimmick dalam penindakan tambang ilegal.

WALHI juga meminta aparat segera melakukan operasi menyeluruh di lokasi-lokasi yang sudah dilaporkan, termasuk Simanau, dengan menyasar aktor utama dan peralatan besar demi menyelamatkan lingkungan dan masa depan masyarakat di sepanjang DAS Indragiri.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved