BERITA POPULER SUMBAR
3 Berita Populer Sumbar: Harga TBS Sawit, Harga Bawang Merah Naik, Women Run 2025 di Bukittinggi
Simak berikut 3 berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.
TRIBUNPADANG.COM - Simak berikut 3 berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.
Ada berita Harga TBS Sawit di Sijunjung 7 Agustus 2025 Bertahan Rp3.290 per Kilogram.
Kemudian berita Rekayasa Lalu Lintas saat Women Run 2025 di Bukittinggi, Dialihkan ke Kampung Cina.
Selanjutnya berita Harga Bawang Merah di Alahan Panjang Solok Naik, Kemarau dan Gagal Panen Jadi Penyebab.
Baca berita selengkapnya :
1.Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mencapai Rp3,290 sekilo, Kamis (7/8/2025).
Ketua DPD Apkasindo Kabupaten Sijunjung, Bagus Budi Antoro menuturkan harga tersebut mengalami sedikit penurunan dari harga TBS sawit beberapa hari kemarin.
Baca juga: 3 Berita Populer Padang:Aplikasi Padang Mobile, 2 Pria Diringkus Polisi, Tradisi Lomba Selaju Sampan
PT. Kemilau Permata Sawit (KPS) menetapkan harga per tanggal 7 Agustus 2025 Delivery Order (DO) lokal Rp3.290 Delivery Order (DO) Kami Saiyo Rp3.410 sekilo yang mana harga turun Rp20 dari sebelumnya.
Pemerintah provinsi melalui tim satgas harga TBS akan terus memantau perkembangan harga pasar dan melakukan penyesuaian secara periodik.
Petani sawit diimbau untuk selalu mengikuti informasi resmi guna mengetahui perkembangan harga terbaru dan mendukung tata niaga sawit yang sehat di Sumatera Barat.
Tender CPO KPBN, Tgl. 04-08-2025 : Excld PPN, Franco Belawan & Dumai : Rp14.500,-(Rp/Kg).
Sebelumnya, Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 5 Agustus 2025 mencapai Rp3.290 sekilo.
Sedangkan harga TBS sawit di Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat segar (TBS) sawit di Kabupaten Sijunjung pada tanggal 3-4 Agustus 2025 mencapai Rp3.310 sekilo.
Tender CPO KPBN, Tgl. 1-8-2025 : Excld PPN, Franco Belawan & Dumai : Rp14.600,-(Rp/Kg).
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Bobol Rumah di Kampung Olo Padang, Beraksi saat Kondisi Kosong
2.Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bukittinggi melakukan pengalihan arus lalu lintas (lalin) agar Women Run 2025 berjalan lancar.
Beberapa ruas jalan utama di pusat kota akan ditutup sementara selama kegiatan berlangsung di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Diketahui, Women Run 2025 bakal berpusat di Jam Gadang Kota Bukittinggi dengan ribuan peserta pada 10 Agustus 2025 mendatang.
Kegiatan Police Women Run 2025 ini dijadwalkan dimulai pukul 06.30 WIB dan akan berakhir sekitar pukul 09.00 WIB.
Selama rentang waktu tersebut, akses lalu lintas di sejumlah lokasi strategis di Kota Bukittinggi akan ditutup atau dialihkan.
Kanit Turjawali Polresta Bukittinggi, Iptu Abdi Prayono, menyebut bahwa arus lalin bakal dialihkan ke Kampung Cina.
"Saat pelaksanaan Women Run 2025, arus lalin dari Hotel Monopoli dialihkan ke Kampung Cina," ungkapnya di Mapolresta Bukittinggi, Kamis (7/8/2025).
"Jadi, untuk area Jam Gadang Bukittinggi kita tutup," sambungnya.
Ia melanjutkan, dari kebun binatang atau Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) juga dialihkan ke arah Kampung Cina.
"Terus nanti, dari kebun binatang juga kita belokan ke arah tikungan Kampung Cina," sebutnya.
Terus, akses belok kiri dari TMSBK melalui jalan di depan Ramayana juga dilakukan penutupan.
“Arus dari arah Kebun Binatang juga akan kita dibelokkan ke arah Kampung Cina. Akses belok kiri dari Kebun Binatang melalui depan Ramayana juga akan kita tutup,” sebutnya.
Penutupan jalan diberlakukan di berbagai persimpangan utama kota, termasuk Simpang Meme, Simpang Nurul Haq, Simpang Wowo, Simpang Sovia, Simpang Parak Kopi, dan Simpang DPRD.
Titik-titik ini dianggap vital karena merupakan jalur yang akan dilalui ribuan peserta.
Kata Iptu Abdi, penutupan jalan tersebut bertujuan untuk menjaga keselamatan peserta lomba serta mencegah kemacetan yang bisa terjadi akibat lalu lintas bercampur dengan jalur lari.
Kegiatan ini diperkirakan akan menyita arus kendaraan selama 2,5 jam.
“Penutupan ini akan dimulai sekitar pukul 06.30 WIB dan berakhir saat batas waktu pelari tiba, yaitu pukul 09.00 WIB,” jelasnya.
Baca juga: Jelang HUT RI, Pedagang di Padang Tolak Jual Bendera One Piece Meski Banyak Pembeli Bertanya
3.Harga bawang merah di Pasar Sayur Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, terus melonjak.
Saat ini, harga komoditas ini tembus hingga Rp50 ribu per kilogram. Melambungnya harga bawang merah ini dipicu oleh kelangkaan stok akibat cuaca kemarau berkepanjangan.
Pantauan TribunPadang.com pada Kamis (7/8/2025) pagi, tampak kondisi Pasar Sayur Alahan Panjang tidak terlalu ramai dan lapak pedagang yang biasanya penuh dengan bawang merah tampak kosong.
Kemudian, di Pasar Sayur Alahan Panjang bawang merah kualitas super tidak banyak masuk ke pasar seperti biasanya.
Kebanyakan bawang merah yang masuk hanya berada di kualitas menengah dan juga ukuran kecil.
Pekan lalu, harga bawang merah di Alahan Panjang hanya berkisar Rp45 ribu sampai Rp50 ribu per kilogram dengan kualitas super.
Saat memberikan keterangan kepada TribunPadang.com, seorang pengepul bawang merah, Rahman menyebutkan harga bawang merah naik karena jumlah bawang merah yang masuk ke pasar tidak banyak hari ini.
"Naiknya harga bawang merah beberapa hari belakangan karena permintaan dari kota-kota tinggi sedangkan stok tidak banyak. Kemudian, bawang merah dari petani tidak banyak yang panen dengan hasil maksimal," katanya, Kamis (7/8/2025).
Rahman memprediksi harga bawang merah akan seperti ini jika hasil panen petani masih tetap tidak maksimal dan berada pada kualitas yang tidak bagus.
"Harganya akan terus seperti ini jika hasil panen petani tidak banyak dan kualitas panen tetap seperti ini," ujar Rahman.
Rahman mengungkapkan, faktor lain yang membuat harga bawang merah naik karena cuaca kemarau yang telah terjadi selama beberapa pekan lalu.
"Petani mengeluhkan di sini sudah lama tidak turun hujan, akibatnya pertumbuhan tanaman bawang merah jadi lambat dan rentan terkena penyakit seperti ulat gerayak. Dan baru beberapa hari ini turun hujan," tutur Rahman.
Diketahui bahwa harga bawang merah paling rendah dengan ukuran kecil-kecil berada di harga Rp30 ribu per kilogram. Namun, rata-rata harga bawang merah dengan kualitas biasa berada di harga Rp37 ribu per kilogram.
4 BERITA POPULER SUMBAR Kondisi Korban Diduga Keracunan Gas Monoksida di Solok & Aksi Bela Palestina |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Pasangan Muda Ditemukan Tak Sadarkan Diri, Ombudsman Jamin Hak Zahira |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Anak di Agam Bunuh Ayah Setelah Cekcok, Tukang Parkir Cabuli Bocah 7 Tahun |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Pelajar Diduga Keracunan MBG di Padang Panjang, 3 Terduga Teroris Ditangkap |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR: Penyelamatan Remaja dari Sumur 10 Meter & KLB Keracunan MBG di Agam Dicabut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.