Penemuan Mayat di Pesisir Selatan

Remaja 18 Tahun yang Sempat Dilaporkan Hilang Ditemukan Tewas dalam Selokan Ladang Warga di Pessel

Korban diketahui bernama Berri Lian Saputra (18), seorang pemuda yang beralamat di Kampung Hilalang, Inderapura.

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Polsek Pancung Soal
PENEMUAN MAYAT- Anggota Polsek Pancung Soal saat mengevakuasi jasad korban yang ditemukan di Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Jumat (1/8/2025). Korban ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah selokan. 

TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN – Warga Kampung Kepala Bandar, Nagari Kudo-Kudo Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), digegerkan dengan penemuan mayat seorang remaja laki-laki pada Jumat (1/8/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.

Korban diketahui bernama Berri Lian Saputra (18), seorang pemuda yang beralamat di Kampung Hilalang, Inderapura.

Ia sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak Sabtu, 26 Juli 2025 lalu.

Kapolsek Pancung Soal, IPTU Hendra, menjelaskan bahwa jasad korban ditemukan oleh warga yang melakukan pencarian bersama aparat dan tokoh masyarakat setempat.

Baca juga: Jadwal Kapal Ambu - Ambu Agustus 2025, Daftar Rute KMP ASDP Terbaru

Kronologi kejadian bermula ketika Eki, kakak sepupu korban, mendatangi rumah kepala kampung, pada Jumat sekira pukul 16.30 WIB.

"Eki menyampaikan bahwa berdasarkan informasi dari "orang pintar" (dukun), korban masih berada di sekitar Kampung Hilalang," katanya.

Menindaklanjuti hal tersebut, kepala kampung mengerahkan warga untuk melakukan pencarian, yang dibagi menjadi dua tim, satu tim menyisir daerah Hilalang dan satu lagi di Kapalo Bandar.

Sekitar pukul 18.00 WIB, seorang warga bernama Junai, yang tergabung dalam tim pencari, menemukan jasad korban di dalam selokan air ladang milik masyarakat, sekitar 300 meter dari rumah korban.

Baca juga: Bagaimana Anda Sebagai Guru Memandang Pentingnya CASEL Dalam Pembelajaran Kelas? Kunci Jawaban PPG

Setelah menemukan jenazah, Junai memanggil warga lain bernama Zal yang berada tidak jauh dari lokasi, lalu masyarakat berdatangan ke tempat kejadian.

Ibu korban kemudian melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Pancung Soal.

Jenazah korban rencananya akan dilakukan autopsi di RS Bhayangkara guna menyelidiki penyebab kematian.

Polisi telah membuat laporan resmi dengan dugaan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban. (TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved