Pria Tanpa Identitas Ditemukan Terjepit Batu di Lengayang Pessel, Jasad Dibawa ke Puskesmas Kambang

TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Warga Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang terjepit di sela-sela batu pinggir Pantai Pasir Putih, Kamis (3/7/2025) sore.

Korban yang belum diketahui identitasnya (Mr. X) pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 18.25 WIB.

Penemuan tersebut langsung dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, yang kemudian meneruskan informasi kepada Unit Siaga SAR Pesisir Selatan.

Koordinator Unit Siaga SAR Pesisir Selatan, Wahyu Hidayat, melalui keterangan resminya mengatakan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya langsung mengerahkan tim evakuasi.

Baca juga: Infrastruktur di Padang Pariaman Memprihatinkan, Ribuan Keluarga dan Ketahanan Pangan Jadi Terancam

“Tim rescue segera diberangkatkan ke lokasi dengan empat personel dan perlengkapan SAR. Sekitar pukul 18.50 WIB, tim tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan BPBD serta Polsek Lengayang,” ujar Wahyu.

Evakuasi berjalan lancar meskipun posisi jasad yang terjepit batu menyulitkan proses pengangkatan.

Pada pukul 19.15 WIB, jasad berhasil dikeluarkan dan dibawa ke Puskesmas Kambang untuk proses identifikasi lebih lanjut.

“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan belum dapat dikenali. Untuk sementara, ia kami identifikasi sebagai Mr. X karena tidak ditemukan dokumen identitas apa pun di tubuh korban,” jelasnya.

Baca juga: Gagalkan Peredaran Sabu di Pagaruyung Tanah Datar, Tiga Pria Diringkus Polisi

Usai evakuasi, seluruh unsur yang terlibat melakukan debriefing dan kembali ke kesatuan masing-masing.

Pihak Basarnas juga menyatakan bahwa operasi SAR dinyatakan selesai dan mengusulkan penutupan resmi operasi.

Selain SAR Pesisir Selatan, proses evakuasi juga dibantu oleh petugas dari BPBD Pesisir Selatan dan Polsek Lengayang, dengan total 13 personel yang terlibat.

Hingga kini, kepolisian dan pihak terkait masih menunggu laporan dari masyarakat yang mungkin merasa kehilangan anggota keluarga.

Jasad korban disimpan sementara di fasilitas kesehatan untuk kepentingan identifikasi dan penyelidikan lebih lanjut. (TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman)